Mohon tunggu...
Sofiatun NurHalimah
Sofiatun NurHalimah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pribadi

Hi, there!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cashless Society sebagai Wujud Perubahan Life Style di Kalangan Milenial

29 Januari 2022   19:45 Diperbarui: 29 Januari 2022   19:47 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Transformasi teknologi telah melahirkan fenomena baru yang marak dilakukan kalangan milenial. Cashless Society. Di era serba modern seperti saat ini, bukankah kalian para milenial sudah malas bawa dompet kemana-mana? Yap! Sekarang cukup membawa smartphone, semua masalah transaksi dapat teratasi.

Cashless Society merupakan sebutan buat kalian yang dalam bertransaksi tidak lagi menggunakan uang fisik, melainkan melalui perpindahan informasi finansial secara digital. E-Wallet merupakan sarana yang dapat digunakan para milenial untuk menyimpan uang mereka.

FYI, sekarang ini mulai muncul banyak sekali platform E-Wallet yang dapat digunakan seperti DANA, OVO, ShopeePay, GoPay, iSaku, dan lainnya. Lalu, apa saja sih keunggulan Cashless Society?

#1 Banyak Promo dan Cashback

Sebagai kalangan milenial, pasti kalian pemburu promo dan cashback, bukan? Mayoritas E-Wallet menawarkan promo dan cashback hingga 50%, loh!

#2 Meminimalisir Penyebaran Uang Palsu

Cashless Society dapat meminimalisir penyebaran uang palsu karena dalam Cashless Society uang fisik telah digantikan dengan E-Wallet yang tentu saja akan memudahkan para milenial.  

#3 Lebih Mudah dan Aman

Cukup dengan membawa smartphone kemana-mana para milenial sudah bisa bertransaksi. Hal tersebut merupakan bukti bahwa Cashless Society lebih mudah daripada harus bertransaksi dengan uang fisik. Selain itu, transaksi sudah dipastikan aman karena pembayaran dilindungi PIN dan kode OTP yang tidak diketahui semua orang.

Cashless Society juga dapat disebut sebagai gaya hidup baru yang saat ini marak digunakan karena menimbang keunggulan-keunggulan diatas. Melalui konsep dan teori gaya hidup, faktor utama yang mempengaruhi gaya hidup seseorang adalah faktor demografis seperti usia, dll. Oleh karena itu, milenial yang memiliki usia tergolong masih muda akan memanfaatkan perubahan teknologi yang ada untuk merubah gaya hidup atay life style mereka. Salah satunya yaitu dengan berganti dari transaksi tunai menjadi Cashless Society.

Nah, jadi kalian para milenial yang belum tergabung dalam Cashless Society, yakin masih mau bawa dompet kemana-mana?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun