Mohon tunggu...
SofialWidad
SofialWidad Mohon Tunggu... Penulis - Latahzan innalloha ma'ana

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin Instagram : _sofialwidad

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cinta Tiada Batas

21 April 2021   18:40 Diperbarui: 21 April 2021   18:50 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Jawaban  yang membuatku hancur, Impian, cita -cita yang sejak kecil aku dambakan dan aku perjuangkan  dengan usaha dan kerja keras, waktu, dan  kekuatan, apa harus kulepas begitu saja?. Katanya hasil tidak akan mengkhianati usaha? Kok dengan segala usaha keras yang sudah kulakukan, aku masih dikhianati oleh hasil?

Apa iya, sungguhan, Allah punya rencana lebih baik dan terbaik daripada selama ini yang kurancang dengan sebegitu detail dan hati-hati?

Katanya, banyak jalan menuju  Roma.... Aku percaya itu. Aku mau percaya itu. Dan aku sudah menjalankan jalan-jalan yang ada, serumit dan sesusah apa pun itu. Ternyata bukan Roma yang Allah sediakan bagiku.

Aku masih berangan-angan, masih menyimpan harap. Meskipun tahu semua hampir mustahil, secara logika manusia.

"Manusia hanya tahu A-D, tapi Allah tahu A-Z bahkan melebihi itu." Adalah kutipan yang seakan-akan Allah ingin aku ingat. Allah seolah ingin memberiku ujian untuk melihat apakah aku mau percaya bahwa Allah punya rencana yang lebih indah dari cinta yang tiada batas dari-Nya.

Meskipun aku berusaha keras keluar dari kesulitan dan ujian yang menurutku sangat berat di level ini aku sadar belum tentu Roma yang aku tuju adalah Roma "terbaik" yang Allah sediakan buatku. kantor -kantor dan perusahaan yang pernah aku lirik harus aku lewati dengan penuh perjuangan dan kekecewaan. Berkali -kali aku mempertanyakan maksud Allah, tak jarang rasanya ingin menyerah . tapi dengan usaha tanpa henti yang dibalut dengan doa tak putus, Allah pasti menyediakan Roma "terbaik" untuk hamba-Nya.

Cinta tiada batas dari-Nya adalah penyemangat untukku walau berbentuk ujian terberat dalam perjalanan hidupku. Hanya saja aku tak pernah ingin membuat orang -orang yang kusayangi kecewa atas pencapaian -pencapaian yang mungkin hasilnya tidak sejalan dengan harapan mereka. Karena cinta. Ya.... semua karena cinta. Allah memberiku begitu banyak cinta, menyediakan kebutuhanku, menjagaku, dan melihatku setiap saat. hal itu membuatku sadar aku tidak kurang apa pun. Karena aku memiliki-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun