Mohon tunggu...
Sofiah Nur Marifah
Sofiah Nur Marifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Tugas KKN Rekognisi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Rekognisi UPI: Menebar Kebermanfaatan di Kegiatan Kampus Mengajar SDN 3 Cikande

19 September 2021   10:08 Diperbarui: 19 September 2021   10:17 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan dan memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. 

Kampus Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka. Progam ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program Kampus Mengajar Angkatan I Tahun 2021  diluncurkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikburistek), Nadiem Anwar Makarim pada Februari 2021. 

Sebanyak kurang lebih 15.000  mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi telah bergabung di dalam Program Kampus Mengajar Angkatan I untuk mendampingi guru dan kepala sekolah di 4.810 SD di 458 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Program Kampus Mengajar akan diselenggarakan selama dua belas minggu. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam menyatakan agar tidak terlalu berisiko potensi kenaikan kasus selama masa pandemi COVID-19 ini, maka mahasiswa yang terpilih adalah mahasiwa yang berada dekat dengan SD sasaran.

Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Pak Nadim menyatakan  tujuan diadakannya Kampus Mengajar yaitu pertama, menghadirkan mahasiwa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi. Kedua, membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama SD di daerah 3T atau atau daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. 

Selain tujuan, program ini juga memberikan banyak manfaat beberapa di antaranya yaitu, pertama, meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Dasar, terutama yang berada di daerah 3T. Kedua, bagi mahasiswa manfaatnya adalah untuk mengasah kepemimpinan, kematangan emosional, dan kepekaan sosial. Progam Kampus Mengajar juga memberikan keuntungan bagi mahasiswa yaitu, bahwa dalam program Kampus Mengajar ini mahasiswa akan mendapatkan bantuan potongan UKT, bantuan biaya hidup, dan konversi SKS sampai dengan 12 SKS.

Dari konversi 12 SKS ini  mahasiswa dapat mengkonversi ke setiap mata kuliah yang relevan dengan pelaksanaan Program Kampus Mengajar dan sesuai dengan ketentuan PTN masing-masing.  Salah satunya adalah Universitas Pendidikan Indonesia,  dimana mahasiswa  bisa mengkonversi ke mata kuliah KKN dan di ganti dengan KKN rekognisi yang berisi pelaporan mengenai kegiatan kampus mengajar. 

Dilihat dari program kegiatan kampus mengajar yang terdiri dari mengajar,  membantu administrasi dan adaptasi teknologi,  kegiatan ini sedikitnya sudah sesuai dengan kegiatan KKN yaitu pengabdian terhadap sekolah dan masyaralat terlebih sekolah yang di tuju adalah daerah  3 T,  salah satunya SDN 3 Cikande kec. Saguling kab. Bandung barat tempat saya di tugaskan. Bukan hanya itu akreditasi yang di miliki sekolah tersebut adalah C,  " Iya neng dulu sekolah ini akreditasi nya B namun saat pengakreditasian  dimasa pandemi  melalui daring, akreditasinya menjadi turun, mungkin menurut bapak penilaian nya kurang optimal ditambah jika melalui zoom jaringan disini kurang baik neng" ujar kepala sekolah SDN 3 Cikande. 

Dan bukan hanya itu ada beberapa permasalah yang saya temukan pada saat penugasan di mulai dari sistem mengajar, fasilitas,  akses jalan,  internet yang kurang baik dan lain sebagainya yang membuat kegiatan pengajaran di sekolah tersebut kurang optimal. Namun alhamdulillah dari kegiatan ini banyak sekali manfaat yang dirasakan khusus nya saya sebagai mahasiswa,  sekolah dan pihak lainnya. 

Begitupun apa yang dikatakan salah satu guru di SDN 3 Cikande  bahwa kegiatan ini sangat membantu guru setidaknya mengurangi beban kerja guru yang sangat padat. Selain itu dari berbagai pihak seperti kemendikbud,  Universitas dan lembaga daerah ikut merasakan manfaat dari kegiatan ini yang dimana pemerintah setidaknya sudah berhasil melaksanakan daripada tujuan Kampus Merdeka dan Universitas sangat terbantu dengan difasilitasinya kegiatan untuk mahasiswa dan setidaknya membawa nama baik Universitas dimata masyarakat, sekolah dan lembaga daerah lainnya. 

Dan terakhir khususnya untuk saya dan umumnya untuk mahasiswa kegitan ini menjadi pengalaman berharga,  bukan hanya mengajar namun saya juga belajar dari keadaan dan kenyatan nya dunia pendidikan, selain itu saya menjadi mengerti bahwa memang pendidik didaerah 3T tidak sekompeten pendidik di daerah kota ataupun yang lain nya dalam hal pengajaran namun setidaknya mereka sudah berusaha bertahan untuk menyelamatkan dunia pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun