Mohon tunggu...
Sofia Amalia
Sofia Amalia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Guru PAUD yang kadang nulis, kadang nganggur.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Anchoring Bias" dalam Baju Lebaran, Hati-hati dengan Harga yang Anda Lihat

11 Mei 2021   08:12 Diperbarui: 11 Mei 2021   11:39 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sunarti: Kalau Rp.100.000, bisa gak mbak?

Sales: Boleh Bu.

Sunarti: Wahh, Makasih ya mbak.

Dari dua kasus di atas, seharusnya Sumarni bisa membayar harga yang lebih murah dari harga yang telah ia bayar. Harga awal dress menciptkan efek jangkar, dan Sumarni terpengaruh. Menganggap Rp.150.000 adalah harga yang normal dan harga yang ditawarnya sudah didianggap murah. Seandainya Sumarni menggunakan jurus sadis Ibu saya, karena bisa jadi harga normal dress tersebut jauh lebih murah dari Rp.150.000. Atau Sumarni bisa melihat-lihat dulu, siapa tau akan menemukan harga yang sama dengan yang dibayar oleh Sunarti, atau mungkin yang lebih murah dari itu.

Perbedaan harga-dokpri
Perbedaan harga-dokpri
Kira-kira seperti itulah gambaran sederhana dari Anchoring Bias, dimana informasi pertama yang kamu temui atau ketahui mempengaruhi apa yang kamu lihat atau dengar setelahnya. Tentu hal ini sangat mempengaruhi seseorang ketika mengambil sebuah keputusan. Anchoring Bias ini salah satu jenis dari Cognitive Bias (Kesalahan pengambilan keputusan karena pembingkaian informasi yng keliru). Selain Anchoring Bias, masih banyak lagi jenis Cognitive Bias yang mungkin akan saya ulas di artikel-artikel selanjutnya.

Sebelum mengakhiri artikel ini, mungkin kita bisa menyimpulkan hal yang bisa kita lakukan agar menjauhkan kita dari pengaruh Anchoring Bias. Hal itu adalah mencari tahu sebelum berbelanja. Di zaman digital seperti sekarang ini, kamu bisa membandingkan harga barang yang ada di aplikasi berbelanja online. Kamu tinggal mencari barang yang ingin kamu beli, maka akan muncul dengan harga yang variatif. Kamu bisa mencari barang yang kamu inginkan dengan harga yang wajar, mungkin kamu bisa menemukan yang lebih murah atau menggunakan jurus nego sadis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun