Takut Kekecilan dan Menyinggung Perasaan, Mereka Terlihat Perkasa, Sopan dan Gagah
Oleh : Soetiyastoko
Aku tidak mengerti dan tidak tahu apakah keadaan keamanan saat ini semakin aman atau semakin gawat.
Semakin banyak saja orang berseragam model itu. Mau lewat masuk gerbang komplek pertokoan, dia ada.
Di tempat parkir dia ada. Di pintu mal, dia juga ada. Termasuk waktu ke sebuah bank. Orang dengan sepatu lars hitam mengkilat, ala militer itu terlihat di mana-mana. Sepertinya makin banyak.
Termasuk di depan mini market, jelang masuk ke jalan tol dari BSD ke arah Bintaro. Orang berseragam yang sama, pun, ada. Bahkan yang di sini, tidak malu-malu nagih uang parkir. Padahal di lahan itu ada tulisan : "Gratis Parkir".
Kendaraan kami melaju di jalan tol, sesampai kilometer 44 Cikunir, tersendat-macet.
Terlihat orang berseragam yang sama dengan yang tadi minta uang. Katanya, 2 kilometer di depan kami ada aktivitas menyingkirkan rongsokan beberapa mobil mewah. Bekas korban tabrakan, sekitar 45 menit yang lalu.
Sebuah sedan harganya lebih dari 1 milyard, menabrak bagian belakang sebuah truk tronton. Lalu kejadian tabrak belakang itu beruntun, diantara mobil yang dipacu saling susul. Seperti berlomba.
Musibah terjadi di jalur paling kiri. Jalur kendaraan berat atau mobil kecil yang berjalan relatif pelan.
Kendaraan-mewah itu ngebut, zigzag, dari posisi paling kanan kekiri. Lalu kembali kekanan lagi, demi menyusul kendaraan yang mungkin mereka anggap lamban. Dan terjadilah, peristiwa menggenaskan itu.