Mohon tunggu...
Soer Kanie
Soer Kanie Mohon Tunggu... Administrasi - Tim ahli DPRD

aktivis :partai, LSM , ormas

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Puskesmas Parmonangan Mengupayakan Menurunkan AKI dan AKB

19 Desember 2017   10:33 Diperbarui: 19 Desember 2017   10:37 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Puskesmas Parmonangan terletak di Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara  dengan jarak tempuh lebih kurang 3 jam dari kota ibukota Tapanuli Utara Tarutung , Puskesmas yang memilki wilayah kerja dengan jumlah 9 desa  ( Manalu, Manalu Dolok, Manalu Huta Tua, Pertengaahan , Huta Julu, Huta Julu Parbalik, Manalu Purba , Batu Aremo, Purba Dolok )  sedangkan jarak tempuh warga ke Puskesmas Hamonagan ada daerah Manalu Purba , Purba dolok , 6 Jam perbatasan dengan Tapteng dan harus melewati Sibolga .

Banyak persalinan dilakukan Puskesmas Parmonangan dengan kondisi jauh dari perumahan masyarakat rata-rata 10 perbulan persalinan di puskesmas hal ini menjadi motivasi bagi bidan desa yang ada di sekitar kecamatan hamonangan tersebut , dengan jumlah 36 bidan , 8 perawat dan 2 orang dokter  yang sehari-hari melayani masyarakat di kecamatan Parmonangan .

Kami bersama tim 21 dari dinas kesehatan  Sumatera Utara dan FMM ( Forum Masyarakat Madani ) mengunjungi Puskesmas Parmonangan sangat mengapresiasi kepada Nakes ( tenaga kesehatan ) yang sudah berupaya maksimal dalam  Penyelamatan Ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Tapanuli Utara .

Bertemu dengan Dr. Parsaulian Andi Sitompul selaku Kepala Puskesmas Parmonangan memberikan keterangan dan arahan kepada Tim 21 sumatera Utara  tentang upaya Penurunan A.ngka Kematian Ibu dan Bayi baru lahir di Puskesmasnya  dengan jarak tempuh yang sangat jauh beliau berupaya memegang amanah dan tanggungjawab dalam menjalankan tugas pengabdian di Kecamatan Hamonangan tersebut. Beliau menjelaskan sampai sekarang hanya 1 bayi yang meninggal  dan itupun sudah dirujuk kerumah sakit Daerah Tarutung berkisar pada bulan Mei  pada tahun 2017

Tim 21 dari sumatera Utara merekomendasikan agar Pencatatan Buku KIA, dan mengaktifkan Rumah tunggu serta melaksanakan kelas Ibu Hamil harus selalu diadakan ,serta Sistem rujukan dan Timba balik rujukan demi penyelamatan Ibu dan bayi baru lahir,melihat kondisi sekarang TIM merekomendasikan kepada Puskesmas Parmanongan untuk menjemput bola ditengah-tengah masyarakat sebab dengan kondisi Puskesmas yang sangat jauh dari pemukiman ini harus dilakukan ditempat-tempat keramaian yang ada di tempat masyarakat , dengan jumlah sasaran 130 tahun Ibu hamil yang dilakukan Puskesmas Parmanongan maka ini bisa dilakukan Pendampingan oleh Bidan desa yang ada di Puskesmas tersebut.

Mari Kita Berupaya agar Puskesmas Parmonangan bisa lebih sukses dalam mendapingi Ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Tapanuli Utara 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun