Mohon tunggu...
Soer Kanie
Soer Kanie Mohon Tunggu... Administrasi - Tim ahli DPRD

aktivis :partai, LSM , ormas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Medan Tanpa Begal

8 Oktober 2017   14:16 Diperbarui: 8 Oktober 2017   14:20 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Akhir-akhir ini sering terjadi kejahatan Begal  di Medan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan penodongan pada siapa saja yang mereka anggap korban dari keberingasan mereka, korban selalu di perlakukan dengan menodongkan senjata tajam sehingga membuat korban tidak berdaya untuk melakukan perlawanan, dan para Begal biasanya mengambil kendaraan  seperti sepeda motor  dan mobil yang mereka rampok di tengah jalan, seperti dengan pura-pura melakukan pesanan Mobil Online dan Sepeda Motor Online  hal ini menjadi kecemasan warag kota Medan yang dikenal Ramah dan tentram sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara. sudah banyak korban akobat begal yang sampai sekarang belum teratasi  oleh pihak Kepolisian dan pemerintahan Kota Medan.

Peran Serta Mayarakat

Pemerintah Kota Medan sudah melakukan komunikasi dan Instruksi  dengan pihak Lingkungan masing-masing daerah untuk melakukan pengamanan menyangkut tentang kejahatan Begal yang ada di Kota Medan , selain itu juga akhir-akhir ini banyak keresahan warga Kota medan dengan pencurian di tiap Kecamatan yang ada di Kota Medan, kepala Lingkungan yang ada di Kota Medan bersama dengan Masyarakat sudah mengaktifkan Ronda Malam di masing-masing Lingkungan untuk mengatisipasi Begal dan perampokan yang terjasi di Kota Medan . perlu dilakukan pendekatan menyeluruh dengan melibatkan Tokoh agama, Adat dan seluruh Unsusr yang ada untuk terlibat aktif dalam melakukan proteksi diri guna mengamankan daerah Kota Medan agar kembali menjadi Medan Rumah Kita sesuai dengan Visi dan Misi Walikota Dzulmi Eldin sehingga warga dan pengunjung yang ada di kota Medan merasa aman dan nyaman berada di Kota Medan. Polisi Perlu melakukan Razia dan Patroli duna mengantisipasi setiap kejadian yang ada di wilayah Masing-masing setiap malam sehingga Begal tidak leluasa melakukan aksi nekatnya terhadap warga Kota medan ketika melakukan perjalanan di Medan. 

Mengapa Begal Merajalela

Begal yang pada umumnya  ada dikota Medan biasanya melakukan kegiatan Perampokan akibat dari beberapa faktor yang sering kita temukan diantaranya (1) masih maraknya Peredaran Narkoba (2) tingkat pengangguran yang tinggi (3) Komunitas Motor yang Negative (4) Masih Tinggi Pelajar Putus Sekolah  (5) Lingkungan Keluarga yang tidak Sehat . dari beberapa faktor yang diungkap tadi jelas bahwa permasalahan yang terjadi ini memerlukan penanganan serius bagi pemerintah Kota dan kepolisian serta Masyarakat untuk dapat melakukan pembinaan terhadap generasi muda yang sering menyimpang akibat oabat-obatan serta beberapa faktor diatas. DPRD Kota Medan harus lebih memberikan anggaran yang lebih guna mengantisipasi Kejahatan Remaja dan Pelajar guna mengarahkan kegiatan posistif bagai generasi Muda dengan melibatkan peran serta masyarakt yang ada di sekitar sehingga apa pun yang terjadi pada hari ini bisa diantisipasi untuk kedepannya. 

Begal harus kita hentikan demi kenyamanan warga Kota Medan karena Medan adalah Rumah Kita mari kita jaga agar kota Medan yang merupakan Pusat kuliner di Sumatera Utara bisa terjaga untuk meningkatkan PAD pariwisata bagi pemerintah Kota , jangan sampai Kota Medan menjadi Kota Tua diakibatkan Begal yang semena-mena sehingga Warga tidak berani melakukan aktifitas dan kongkow-kongkow dimalam hari sambil menikmati kuliner yang ada di Kota Medan. semoga masukan ini mejadi  perhatian serius bagi Walikota dan DPRD kota Medan dalam merumuskan kebijakan agar Kota Medan Menjadi Kota Ramah, Nyaman dan Sedap sesuai denga tema Walikota Dzulmi Eldin Medan Rumah Kita Terwujud , amiiin.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun