Mohon tunggu...
Surya Rianto
Surya Rianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger, Jurnalis Ekonomi, Pecinta Badminton, dan Anime

Blogger, Jurnalis Ekonomi, Pecinta Badminton, Penggemar Anime dan Dorama Jepang.

Selanjutnya

Tutup

Money

Perusahaan Ikan Ini Diakuisisi Investor Antah-berantah

1 Mei 2019   16:26 Diperbarui: 1 Mei 2019   16:57 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

PT Dharma Samudera Fishing adalah salah satu emiten perikanan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain emiten berkode DSFI itu, ada beberapa emiten perikanan lainnya seperti, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. dan PT Centra Proteinaprima Tbk. Lalu, dari sisi perusahaan pelat merah ada Perum Perindo. 

Nah, Indonesia ini adalah negara maritim dengan kekayaan ikan yang besar. Apalagi, Indonesia memiliki laut dalam di kawasan Indonesia Timur. Ikan laut di sana sangat berkualitas dan punya nilai jual tinggi untuk di ekspor. 

Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pujiastuti sudah mati-matian menangkal kapal asing yang mencuri ikan Indonesia secara ilegal. Namun, peluang masuk dan bisa menikmati cuan dari ikan di Indonesia masih bisa lewat akuisisi perusahaan ikan di Indonesia. 

Apalagi, sektor ini masih sepi pemain besarnya sehingga peluang masuk bisa besar, tetapi risiko juga tinggi. Soalnya, beberapa emiten perikanan yang melantai di bursa pernah terlilit utang gara-gara risiko bisnisnya. Centra Proteinaprima adalah perusahaan yang memiliki tambak udang terbesar di Asean, tetapi itu semua sirna setelah udang terkena virus. 

Begitu juga dengan DSFI yang sempat menjalani skema restrukturisasi utang dengan BNI dari 2010 sampai 2016. Namun, kini DSFI bakal memiliki pemegang saham mayoritas baru yakni, PT Marina Berkah Investama. 

Marina Berkah Investama itu mengakuisisi DSFI dengan harga Rp49 per saham alias Rp32,63 miliar pada 15 April 2019. Harga jual itu jauh lebih rendah ketimbang harga penutupan saham DSFI pada hari yang sama yakni, Rp123 per saham. 

Marina Berkah Investama mengambil alih 35% saham DSFI dari Winapex dan PT Baruna Inti Lestari. Dengan begitu, Marina akan menjadi pemegang saham mayoritas DSFI. 

Selain itu, Marina Berkah Investama juga sudah menandatangani kerja sama dengan K Energy selaku pemegang saham 29,64% DSFI. Jika transaksi itu rampung, Marina Berkah benar-benar menjadi pengendali di DSFI. 

Namun, setelah penulis searching nama Marina Berkah Investama di google, tidak ada satu hasil pencarian yang mengarah langsung kepada perusahaan tersebut. Beberapa yang muncul hanya berita terkait akuisisi Marinia Berkah terhadap DSFI. 

Lalu, siapa itu DSFI? perusahaan itu bergerak di sektor perikanan yang fokus penjualannya pada pasar ekspor. Produknya, dari ikan utuh, filet, sampai olahan makan ikan. 

Jadi, kira-kira sobat-sobat kompasiana ada yang tau enggak Marina Berkah Investama ini siapa ya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun