Mohon tunggu...
Soekma AdjiLesmana
Soekma AdjiLesmana Mohon Tunggu... Lainnya - Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang 201910340311160

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seni sebagai Media Dakwah

15 Juli 2022   22:36 Diperbarui: 15 Juli 2022   22:43 3066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dakwah atau berdakwah adalah sebuah kewajiban bagi setiap orang mukmin. Karena dengan berdakwah atau melalui dakwah setiap mukmin bisa mengenal dan memahami agama Islam. Jika kesadaran berdakwah tidak dimiliki oleh setiap mukmin, maka keberlangsungan agama Islam akan berhenti. Dengan kata lain, jika ajaran agama Islam tidak lagi didakwahkan dan tidak lagi dikenal oleh manusia, maka eksistensi dan keharmonisan kehidupan manusia akan berakhir. Berdakwah tidak hanya dilakukan dari podium ke podium, dari mimbar ke mimbar, dan dakwah tidak hanya menjadi kewajiban seorang ustadz (da'I). Berdakwah tidak harus menjadi seorang ustadz, kyai, atau ulama, namun dakwah bisa dilakukan oleh siapa saja yang telah mengenal agama Islam. Dakwah bisa dilakukan dengan memberikan ketauladanan, nasihat, teguran dan berdiskusi. Allah Subhanahu wa Ta'ala, telah menciptakan alam semesta beserta isinya, tentu memiliki manfaat bagi kehidupan makhluknya, termasuk manusia. Dengan demikian, berdakwah bisa dilaksanakan dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada tanpa menimbulkan kerusakan dan tidak berlebihan. Seni, adalah salah satu media yang bisa dimafaatkan sebagai media dakwah. Dalam pandangan Islam, seni bukanlah termasuk syariat agama Islam. Namun seni bukan juga sesuatu yang diharamkan secara mutlak oleh agama Islam. Karena seni memiliki keberagaman dan manfaat tertentu. Macam-macam seni diantaranya : seni musik, seni tari, seni lukis, seni drama dan lain sebagainya. Kebergaman seni tersebut tidak terlepas dari penemu atau penggagas seni yang dimaksud, misal seni musik nasheed, berkaitan dengan sya'ir-sya'ir yang bernuansakan keislaman. Sebagai muballigh (da'i) pemanfaatan seni sebagai media dakwah, tergantung kepada muballigh (da'i) itu sendiri, seni apakah yang ditekuni atau yang dia kuasai, sehingga ketika berdakwah dengan media seni, nilainilai atau subtansi materi dakwah tidak hilang tertutup oleh seni itu sendiri. Muballigh harus mampu memunculkan materi dakwah yang menyentuh dan mengena melalui media seni. 

Dengan kata lain, ketika seorang muballigh (da'i) berdakwah dengan media seni, para mad'u atau Mustami'in merasa nyaman dan senang mendengarkan dan memperhatikan proses dakwah sekaligus mad'u mampu menerima materi-materi dakwah tanpa harus memaksakan diri (otak) untuk menerima ilmu. Mad'u dengan perasaan rileks dan nyaman bisa menerima materi dakwah diiringi rasa bahagia, tidak tersinggung dan lain sebagainya. Seni sebagai media dakwah memiliki banyak ragamnya, khususnya di negiri Indonesia. Salah satu seni asli indonesia yang dimanfaatkan sebagai media dakwah adalah seni pertunjukan wayang kulit. Metode dakwah melalui seni pertunjukan wayang kulit digagas dan diamalkan oleh para wali songo. Selain melalui pertunjukan wayang kulit, seni musik juga dipakai oleh para wali songo untuk mendakwah Islam di Indonesia, khusunya di daerah jawa. Dengan pemanfaatan seni sebagai media dakwah tersebut, terbukti agama Islam bisa diterima ditengahtengah masyarakat jawa dan berkembang pesat, meskipun sebelum datangnya agama Islam di Jawa, masyarakat jawa telah bergama yaitu agama Hindu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun