[caption id="attachment_363217" align="aligncenter" width="576" caption="Motor sporty yang menjawab kebutuhan dunia lelaki (Gbr: Kompasiana)"][/caption]
Maskulin, sporty, dan canggih adalah tiga kata yang tepat menjelaskan superbike Yamaha YZF-R25. Itulah yang paling kental terasakan dari motor yang memiliki tiga model warna tersebut saat melakukan test-ride di acara Kompasiana Nangkring di Flavor Bliss, Alam Sutera, Tangerang, dua pekan lalu. Tak berlebihan jika motor ber-body besar ini mengusung tagline A Superbike You Can Ride Everyday!
Secara kebetulan, di sana saya dan rekan-rekan Kompasiana mendapatkan kesempatan mengakrabi sepeda motor yang memiliki warna Racing Blue (Biru), The Predator Black (Hitam), dan Diablo Red (Merah). Walaupun pada saat harus menjajal kuda besi yang memiliki fitur Gear Position ini, harus mengantre terlebih dulu. Maklum animo pengunjung acara yang diusung Kompasiana dan Yamaha ini sangat tinggi. Ya, kapan lagi mendapatkan kesempatan lebih awal menjajal sepeda motor ini daripada peminatnya di pasar motor yang memang diakui banyak media, membludak.
Sejujurnya, sebelum ini saya hanya mengenal Yamaha R15. Motor ini terbilang "saudara kandung" dari Yamaha YZF R-25. Itu juga berawal dari reportase beberapa media olahraga dan motor yang mengangkat sosok Ryan Pyle yang berasal dari Kanada. Sosok yang pernah mengelilingi Cina ini dengan menempuh perjalanan 18 ribu kilometer dalam 65 hari dan memenangkan rekor di Guinness Book of Records tersebut, belum lama ini pernah ke kota asal saya, Banda Aceh dalam touring Yamaha R-15.
Maka itu, pada saat saya tepat di atas jok YZF-R25, mencoba menjajal produk anyar Yamaha ini, membuat saya sendiri merasa tak kalah dari Ryan Pyle. Walaupun tentu saja saya belum berkesempatan mengecap tantangan seperti dirasakan Pyle yang pernah membikin acara televisi bertajuk Tough Ride yang mengambil lokasi di Cina dan India. Paling tidak, di acara test-ride ini, saya bisa menunggangi jenis motor yang terang saja lebih canggih dari yang pernah dikendarai rider asal Kanada itu.
Selain itu, lokasi test-ride yang bertempat di Flavor Bliss Tangerang tersebut juga hanyalah medan yang memadai untuk sekadar test-ride, dan sejujurnya tak cukup menjawab sepenuhnya rasa penasaran atas kemampuan kecepatan kendaraan itu.
[caption id="attachment_363223" align="aligncenter" width="576" caption="Para Kompasianer tak sabar menjajal R-25, dan bergegas mengenakan peralatan safety-riding - Gbr: Kompasiana"]
Seakan sudah memahami penasaran peserta acara, pihak penyelenggara acara test-ride itu juga menyediakan "dyno"--motor yang telah diletakkan di tempat aman, namun peserta bisa menjajal motor itu layaknya di jalanan dengan ban yang juga berputar saat digas, dengan tetap berada di tempat. Paling tidak dengan "dyno" tersebut, peserta bisa merasakan sejauh mana kemampuan kecepatan motor itu.
Menguji kekuatan R25 di dyno tersebut, mulai terasakan, bukan hal mengada-ada bahwa motor ini juga memiliki karakter superbike superior engine, atau mesin yang bertenaga, Sporty Handling, dan menggunakan teknologi terkini (Advance).
Maklum, sebelum test ride itu sendiri, terdapat sesi lainnya terlebih dahulu yang diadakan indoor di lokasi tersebut. Representasi dari Yamaha memberikan penjelasan panjang lebar mengenai berbagai fitur dan kelebihan kuda besi ini. Di antaranya, itu tadi, menjelaskan konsep Superior Engine, Sporty Handling, dan Advance, sampai kemudian saya dan rekan-rekan Kompasiana membuktikannya di area test-ride dan setelahnya diberi kesempatan menjajal "dyno".
Dari sisi kekuatan, memang tak mengherankan motor ini bisa dikatakan memiliki kelebihan di sisi ini. Lantaran karakter mesinnya yang mampu menghasilkan output power yang besar, dengan tenaga merata dari atas hingga ke bawah.