Ada kejadian yang menarik perhatian di linimasa twitter. Ada orang bergaji Rp 80 juta dan akhirnya harus dirumahkan akibat wabah Covid-19. Hanya dalam dua bulan sejak harus berhenti dari pekerjaannya, rumah tangganya justru berantakan.
Ternyata, pemicunya sederhana: dengan gaji sebesar Rp 80 juta, ia juga memiliki beban berupa cicilan mobil mewah, hingga kredit rumah di kawasan elite dengan harga mencapai Rp 2 miliar.
Hasilnya mudah ditebak. Tabungan semakin menipis dan sekarang justru kebingungan karena harus menghadapi situasi yang tidak pernah mereka bayangkan.Â
Lalu apa yang bisa kita petik dari viralnya pengalaman orang yang bergaji hingga Rp 80 juta per bulan itu? Berikut saya coba berbagi sudut pandang, syukur-syukur bisa membantu kita semua untuk tetap bijak dalam bersikap di tengah situasi sekarang:
Benahi pola pikir
Too many people spend money they haven't earned, to buy things they don't want, to impress people they don't like. Ya, inilah kecenderungan sebagian orang; menghabiskan uang yang justru bukan uang sendiri, untuk membeli sesuatu yang belum tentu dibutuhkan, cuma untuk membuat orang yang justru tidak mereka suka supaya terkesan.
Di sisi lain, di sinilah terasa pentingnya pengetahuan dalam mengelola keuangan. Banyak orang mampu mencari uang, namun kerap bermasalah ketika harus mengelola uang yang mereka dapatkan.Â
Warren Buffet pernah memberi pesan singkat namun sebenarnya sangat berharga terkait pemandangan ini. "If you buy things you don't need, soon you will have to sell things you need,"Â kata miliuner ini.
Ya, kalo lo membeli sesuatu yang nggak beneran lo butuhin, maka bakalan ada masanya lo malah harus menjual sesuatu yang sebenarnya lo butuhin!
Begitulah terjemahan gampangnya dari pesan Buffet tersebut.