Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Oknum Pilot Garuda Itu Pernah Memaksanya Aborsi

20 Mei 2018   06:24 Diperbarui: 20 Mei 2018   16:25 4823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadis itu menghadapi sebuah pilihan berat, antara memutuskan untuk menyembunyikan bebannya rapat-rapat ataukah mengungkapkannya secara terbuka. Jika ia menyembunyikan kondisinya rapat-rapat, kelebihan yang didapatkan adalah bebasnya dirinya dari aib yang akan diketahui orang lebih meluas. Namun ia memilih untuk tidak peduli urusan citra atau bagaimana anggapan orang terhadapnya.

Dia akhirnya memilih terbuka; bahwa dia dihamili seorang pria berprofesi sebagai pilot, pernah dipaksa untuk aborsi, namun memilih bertanggung jawab atas apa yang telah terlanjur terjadi. 

Menurut pengakuannya yang juga viral di Twitter, pria yang menghamilinya itu sendiri berprofesi sebagai pilot di maskapai Garuda Indonesia. Sebelum kasusnya itu mencuat, pilot itu sendiri sedang menghadapi sengkarut masalah lain yang menjeratnya terkait ekspresi diungkapkannya di media sosial, yang terindikasi memiliki dukungan pada aksi terorisme.

Gadis yang pernah memiliki hubungan khusus dengan pilot itu sendiri, baru menyuarakan keadaannya dan bagaimana perlakuan pilot itu terhadapnya setelah membaca berita bahwa pilot yang sedang jadi sorotan adalah sosok yang tak lain adalah ayah dari anak yang kini dihidupinya sendiri.

Ya, ia hamil di luar nikah. Alih-alih dinikahi oleh pria yang menghamilinya, gadis tersebut justru dihadapkan pada desakan agar ia bersedia untuk menggugurkan kandungannya.

Namun di tengah badai desakan agar ia melakukan aborsi, ia memilih berusaha mati-matian untuk mempertahankan kandungan tersebut sampai lahir.

Sebuah pilihan berat telah diambilnya. Lebih baik menyelamatkan bayi yang sudah terlanjur hidup di rahimnya sampai lahir, dan memilih melupakan peluang untuk dinikahi oleh ayah dari bayi tersebut.

Sebelumnya pria yang berprofesi sebagai pilot yang telah menghamilinya sempat mengutarakan kepadanya bahwa dia akan bersedia menikahi gadis itu. Namun pria tersebut memberikan kepastian akan bersedia buat menikahinya dengan syarat, gadis ini harus lebih dulu menggugurkan kandungannya.

Sebagai perempuan, ia sudah memiliki insting jika iming-iming bahwa dia akan dinikahi oleh pilot tersebut hanya angin surga saja.

Menurutnya, mustahil seorang laki-laki yang mendapati perempuan yang dihamilinya telah menggugurkan kandungan akan begitu saja dinikahi. Toh, janin di kandungan yang menjadi beban tak ada lagi di rahimnya. Nalar gadis itu masih bekerja. Nuraninya masih menyala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun