Mohon tunggu...
Sodiq Nur Fauzi
Sodiq Nur Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pemalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Semangat Belajar Siswa Pasca Pandemi: Raganya di Sekolah tapi Nyawanya Masih di Kasur

16 Agustus 2022   14:04 Diperbarui: 16 Agustus 2022   14:12 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan dalam kehidupan manusia memiliki peranan yang sentral yaitu sebagai aspek yang menentukan perstasi dan kelebihan dalam berbagai bidang. (Anwar, 2015) Pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manusia guna mendapatkan pengetahuan serta mengembangkan potensi dalam dirinya, baik kecerdasan, keterampilan ataupun tingkah laku. 

Proses belajar ini merupakan suatu usaha yang harus ditempuh dengan sungguh-sungguh dan teratur. (Dalyono, 2009) Pendidikan sendiri secara luas merupakan proses yang terjadi sepanjang kehidupan manusia, atau yang sering dikenal dengan “long life education” sebagaimana yang terdapat pada sebuah hadits yang mengajarkan manusia untuk menuntut ilmu sepanjang hidupnya:

اطلبوا العلم من المهد إلى اللحد

Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat”.

Dari hadits tersebut dapat disimpulkan bagi manusia terutama muslim, tidak ada kata berhenti untuk menuntut ilmu, yakni sejak manusia lahir ke dunia hingga dirinya tidak bisa untuk melakukan proses menuntut ilmu itu sendiri yakni ketika manuisa sudah mengalami kematian.

Untuk dapat melaksanankan proses pendidikan tersebut maka siswa harus bmau belajar, karena lewat belajarlah pendidikan dapat tercapai. Belajar sendiri merupakan kegiatan sadar yang dilakukan untuk dapat mengubah tingkah laku setiap individu. 

(Nadifa & dkk, 2022) Dan dalam mencapai tujuan pendidikan melalui kegiatan belajar tersebut diperlukan suatu motivasi. Hal tersebut karena motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam proses belajar. Motivasi merupakan suatu dorongan yang terdapat di dalam diri masing-masing manusia untuk mau melakukan suatu kegiatan guna mencapai tujuan tertentu. 

Motivasi belajar dapat ditanamkan serta dikuatkan oleh guru yang merupakan orang yang memfasilitasi pembelajaran siswa tersebut. Guru harus dapat berupaya semaksimal mungkin supaya siswa dapat memiliki motivasi untuk mengikuti pembelajaran yang dilakukan sehingga tujuan dari pembelajaran tersebut dapat tercapai. 

(Emda, 2017) Bahkan menurut Ngalim Purwanto motivasi adalah syarat mutlak untuk dapat belajar, ketika siswa tidak memiliki motivasi dalam belajar maka proses belajar tidak akan terlaksana secara maksimal, kemungkinan terburuknya proses pembelajaran tidak akan terlaksana sama sekali. (Purwanto, 1990)

Di sekolah tentu terdapat benyak anak yang tidak memiliki motivasi untuk belajar, hal tersebut ditunjukkan dari perilaku mereka yang malas, seringkali bersikap acuh terhadap guru, kebanyakan main main dan bercanda, tidur, hingga membolos dan sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun