Mohon tunggu...
saya mausukses
saya mausukses Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pentingnya Tujuan Hidup

12 November 2018   10:20 Diperbarui: 12 November 2018   11:20 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Membuat Tujuan Hidup sering kali kita mendengar kata-kata "ah saya mah jalanin hidup gini aja...kalo dapet syukur kalo gak dapet ya udah" atau "saya gak mau buat tujuan karena saya takut kecewa, lebih banyak gak dapatnya daripada dapat".  Pikiran seperti ini sangat umum kita dengar dan mungkin kita pun juga  sama, sering berpikir seperti itu. Tapi apakah pemikiran seperti itu  benar adanya? Apakah kita hidup lebih baik tidak punya tujuan hidup atau  bisa kita sebut harapan? di sini pentingnya tujuan hidup

Mari kita berpikir sejenak. Bayangkan anda masuk ke sebuah pesawat lalu  pilot mengatakan "selamat pagi bapak dan ibu yang terhormat, saya  dengan pilot anda hari ini akan mengajak anda muter-muter di udara  sampai bahan bakar habis lalu kita lihat dimana aja yang kita bisa  landing, entah di laut, dihutan , gunung atau diatap orang".

Masih  maukah anda ikut pesawat itu? Tanpa tujuan yang jelas dan bisa  berakibat fatal. Ya itulah kenyataannya apabila anda hidup tanpa tujuan  akibatnya bisa berakibat sangat fatal, walau memang tidak separah  apabila naik pesawat tersebut."

Tujuan  hidup tidak diragukan lagi sangatlah penting. Tanpa tujuan hidup kita  seperti berjalan ditempat dan hanya membuang-buang waktu saja. Begitu  banyak hal-hal yang ada di lingkungan kita dan berfungsi sebagai  pembuang waktu yang efektif seperti :

  1. Nongkrong bareng Teman setiap hari
  2. Membaca hal-hal yang tidak berguna seperti artikel gossip
  3. Main games online
  4. Nonton sinetron dan lainnya

 Lalu kalau kita sudah membuat tujuan hidup tapi tidak berhasil lalu  kita kecewa dong ...terus bagaimana?  Membuat tujuan hidup lalu gagal itu  bisa dikarenakan begitu banyak hal seperti kurangnya effort  kita dalam menggapai, kurangnya ilmu yang dimiliki, kurangnya pengalaman  atau bahkan kurangnya hoki kita. Lalu bagaimana kalau gagal? sangat  sederhana jawabannya...ya coba lagi...!!! Kegagalan dalam suatu tujuan hidup  adalah hal yang lumrah dan wajar. Sama seperti kita mencoba memasak  kue, apabila gagal ya coba lagi..lalu mengapa harus Baper?

       Apapun yang kita lakukan selalu ada 2 pilihan yaitu YES or NO...dapat atau tidak dapat..  selalu ada 50% kemungkinan dalam setiap hal yang kita lakukan. Namun  pastinya kalau kita tidak melakukannya hanya akan ada 100% kemungkinan  yaitu gagal.

Satu  hal lagi mengenai tujuan hidup. Jika bukan diri kita yang membuat  tujuan dalam hidup kita, sudah pasti akan ada orang lain yang membuatnya  untuk kita.

Sebagai  contoh kalau kita kerumah teman, lalu kita melihat teman itu sedang  bengong tanpa arah lalu kita punya sebuah tujuan misalnya ke mall, maka  akan kita ajak teman tersebut untuk menemani kita.

Kemudian  apabila orang itu tidak punya tujuan, besar kemungkinan orang itu akan  ikut. Lain halnya apabila orang tersebut sudah punya tujuan pastinya dia  akan menolaknya. Jadi ingatlah setiap kali kita tidak mau membuat  tujuan hidup pasti akan tampil orang-orang yang akan membuat tujuan  hidup buat  (menggunakan) anda, tinggal anda berdoa dan memastikan  orang-orang tersebut memiliki sifat positif bukan negatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun