Dari Spanyol, Menyaksikan Kirab Obor di Banjarmasin

Kemeriahan suasana penyambutan Obor Asian Games 2018 yang melintasi Kota Banjarmasin siang tadi, rupanya tak hanya dirasakan masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya. 

Pasangan wisatawan mancanegara asal Spanyol - Veronika dan Alex juga turut bersuka cita menyaksikan Torch Relay atau Kirab Obor, yang dibawa para atlet daerah, nasional dan public figure, yang berlari maraton dari kawasan Jalan Achmad Yani Kilometer 8 - Kabupaten Banjar, menuju Siring Nol Kilometer di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin.

Veronika dan suaminya turut menanti Obor di perempatan Jalan Lambung Mangkurat atau depan Hotel A, bersama ratusan siswa dari sejumlah SMA di Banjarmasin. 

Suasana semakin meriah ketika rombongan Torch Relay Asian Games 2018, tiba dari Jalan Pangeran Antasari dan dibawa oleh pesinetron - Dimas Seto, yang juga dikenal aktif mengikuti lari maraton. 

Ia menyebut suasana penyambutan Obor sangat meriah , meskipun dirinya tidak berasal dari Indonesia, namun turut bersemangat menyaksikan prosesi sebelum digelarnya Asian Games 2018 Jakarta - Palembang, pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Ia juga mengaku menikmati suasana Kota Banjarmasin yang sangat menerima pendatang seperti dirinya, baik dari kearifan lokal hingga masyarakat yang ramah.

Wanita yang tinggal selama 20 hari di Banjarmasin ini mengaku amat menikmati liburannya, dengan mengeksplorasi kebudayaan Banjar dan Dayak. Seperti Pasar Terapung Lok Baintan, melihat langsung habitat Bekantan, dan menyaksikan proses pembuatan sagu dari batang pohon Rumbia, di perkampungan warga.

Veronika dan Alex suaminya hanya sebagian kecil dari kemeriahan penyambutan Obor persa olahraga terakbar se-Asia, yang melintasi Kota Banjarmasin sebagai kota ke-8 dari 54 kota di Indonesia. Ribuan pelajar di Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar hari ini turut memeriahkan prosesi tersebut, yang sejak pagi hari bersiap di sisi Jalan Achmad Yani.(Ev)