Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warga Kayutangi II Tolak Rencana Gedung Karantina Covid-19

8 April 2020   12:55 Diperbarui: 8 April 2020   13:19 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rencana Pemerintah daerah menyulap Gedung Asrama Pendidikan dan Pelatihan milik Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarmasin di Jalan Kayutangi II, Kecamatan  Banjarmasin Utara sebagai tempat karantina Orang Dengan Pemantauan  (ODP) Covid-19, mendapat penolakan dari warga sekitar.

Ketua RT 21, Zuhdi Arsyad menyampaikan, bahwa warganya enggan daerahnya dijadikan tempat karantina, karena dianggap akan membahayakan lingkungan sekitar mereka. Bahkan tidak ada sosialisasi terlebih dulu kepada warga, terkait rencana alih fungsi gedung sebagai tempat karantina OPD Covid-19. Telerbih menurut warga, kawasan Banjarmasin Utara telah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus Corona. Karena itu lah warga selasa malam lalu (07/04) beramai - ramai turun ke jalan dan memblokir jalan, untuk mempertanyakan motif dibalik renovasi gedung tersebut.

"Renovasi gedung digenjot dan seperti dirahasiakan," pungkasnya.
Sementara itu perwakilan warga Fauzi menjelaskan, sudah berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan perihal kegelisahan ini. Namun dari jawaban dua pimpinan wilayah tersebut tidak membuat warga puas. Alhasil dengan inisiatif sendiri warga turun dan memblokir kawasan itu.
"Semoga ini menjadi perhatian Pemerintah dan Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Banjarmasin," ucapnya. (Ju)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun