Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Money

Masih Kondusif, Ibnu Sina Tegaskan Tak Tutup Pasar

29 Maret 2020   14:26 Diperbarui: 29 Maret 2020   21:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari terakhir, isu penutupan pasar-pasar tradisional di Kota Banjarmasin menyusul penetapan status tanggap darurat COVID-19 santer terdengar dan membuat resah masyarakat. Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di kota ini yang mencapai 107 orang dan terus meningkat tiap harinya.

Isu tersebut langsung dibantah oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang menegaskan bahwa tidak ada penutupan pasar-pasar tradisional seperti yang diisukan. Menurutnya tidak ada alasan untuk menutup pasar, terutama yang menjual barang kebutuhan pokok yang sangat diperlukan masyarakat.

"Kalau situasinya seperti ini saja, pasar tidak akan ditutup karena akan menimbulkan kepanikan di masyarakat," tuturnya. Penutupan pasar menurutnya hanya akan menimbulkan keresahan, bahkan berpotensi memicu aksi borong karena adanya ketakukan pemerintah lakukan lockdown dan terbatasnya bahan pokok.

Ia menambahkan, situasi saat ini masih dapat dikatakan kondusif dan belum perlu dilakukan penutupan pasar dan sarana publik lainnya yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Kendati demikian, Ibnu meminta para pedagang untuk benar-benar menjaga kebersihan guna mengurangi potensi penyebaran virus Corona di Kota Banjarmasin.

Terkait informasi adanya pasar yang ditutup, seperti Pasar Kalindo di Jalan Belitung Darat, dirinya membenarkan hal tersebut. Namun statusnya adalah pasar swasta yang kewenangannya berada di tangan pihak pengelola. Untuk pasar tradisional milik pemerintah kota ditegaskan tidak tutup dan dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kita berharap tidak terjadi peningkatan eskalasi di daerah ini sehingga pasar tidak perlu ditutup," tutupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun