Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aktivitas Mudik di Kalsel Meningkat Signifikan

17 Juni 2019   14:51 Diperbarui: 17 Juni 2019   15:16 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat - BPTD 15 Kalimantan Selatan - Ardono, Saat memberikan keterangan (17/06) | dokpri

Aktivitas arus mudik di Kalimantan Selatan pada lebaran tahun ini meningkat signifikan, jika dibandingkan dengan lebaran tahun sebelumnya. Tercatat ada sekitar 1.937.000 lebih pengendara yang melintas di jalan raya, lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 840 lebih pengendara.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat - BPTD 15 Kalimantan Selatan - Ardono mengatakan, penghitungan jumlah pengendara yang melintas ini dilakukan di lima titik, sejak H min 7 hingga H plus 7 lebaran. Yaitu di kawasan Liang Anggang, Kintap, Anjir Serapat, Tabalong dan Lingkar Selatan. Ia memprediksi, peningkatan aktivitas pengendara pada lebaran lalu dikarenakan waktu libur yang lebih panjang, sehingga memudahkan masyarakat untuk bepergian. Kondisi tersebut mulai terasa sejak H min 7 lebaran, dan puncaknya terjadinya pada hari raya kedua tanggal 6 Juni lalu. Ia menambahkan, mayoritas pengendara yang melintas selama arus mudik lebaran masih didominasi oleh kendaraan roda 2, dengan jumlahnya yang mencapai 1 juta lebih pengendara.

Sementara itu, kawasan Astambul - Kabupaten Banjar dan Binuang - Kabupaten Tapin menjadi daerah yang paling rawan kemacaten selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Di mana kemacetan yang juga terjadi pada hari - hari biasanya itu, dipengaruhi oleh kondisi jalan yang kurang lebar, sehingga tidak bisa menampung kendaraan untuk dua lajur. (Ju)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun