Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Google dan Grok Kejar ChatGPT: Siapa Dominan di AI 2025

28 Agustus 2025   07:45 Diperbarui: 28 Agustus 2025   07:58 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dominasi AI bergeser cepat, apa yang terjadi? Google dan Grok kini benar-benar mengejar ChatGPT. Laporan terbaru dari a16z---venture firm ternama mengungkap tren menarik dalam lanskap AI, yang menunjukkan bagaimana Google dan Grok mulai menutup celah terhadap ChatGPT. Laporan ini merupakan iterasi kelima yang mengamati dua setengah tahun perubahan penggunaan konsumen terhadap produk AI.

Dalam laporan yang dilansir techcrunch.com, Google untuk pertama kalinya mencatat 4 produk generatif di antara AI consumer web teratas: Gemini, AI Studio, NotebookLM, dan Google Labs, yang kini memiliki domain terpisah sehingga pertumbuhannya bisa dilacak sendiri-sendiri. Sementara itu, Grok, chatbot dari xAI yang didirikan Elon Musk, menunjukkan lonjakan adopsi luar biasa. Dari nol pengguna standalone app di akhir 2024, kini Grok memiliki lebih dari 20 juta monthly active users hingga Juli 2025, terutama naik berkat peluncuran Grok 4 pada Juli 2025 yang mendorong pertumbuhan sebesar 40 %.

Secara khusus, adopsi Gemini di perangkat mobile mendekati jutaan pengguna ChatGPT,  walaupun ChatGPT masih mendominasi, Gemini semakin mendekat dalam jumlah pengguna aktif bulanan.. Di samping itu, Google Search AI (AI Overviews dan AI Mode) terus memperluas jangkauan---AI Overviews kini telah mencapai sekitar 2 miliar pengguna bulanan dan AI Mode menyentuh 100 juta di AS dan India.

Hal ini menandakan pergeseran strategi Google: dari hanya menyediakan fitur pencarian, kini ia membangun ekosistem AI yang kuat di banyak lini produk. Sementara itu, Grok juga tampil agresif: pada Juli 2025, versi terbaru Grok 4 digadang sebagai "]maksimally truth-seeking AI.

Versi sebelumnya, Grok 3, lebih dulu diperkenalkan pada Februari 2025 dengan peningkatan reasoning yang dilatih dengan daya komputasi hingga 10 lebih besar, dilengkapi fitur Think mode untuk pemecahan masalah kompleks.

Semua perkembangan ini menggarisbawahi tren kompetitif yang semakin ketat dalam industri AI. ChatGPT masih memimpin dalam hal popularitas, tapi kini Google dan Grok menunjukkan kemampuan untuk menyaingi secara serius, terutama berkat inovasi produk dan adopsi di mobile.

Dalam web consumer AI, nama-nama seperti Perplexity, Character AI, Midjourney  tetap hadir dalam daftar top AI products. Namun momentum kini berpindah ke pemain besar seperti Google dan Grok.

Bagi pemilik situs dan pelaku konten, tren ini memiliki implikasi besar dalam optimasi SEO. Google semakin mengintegrasikan AI di pencarian, yang bisa mengubah cara pengguna menemukan informasi. 

Dengan fakta bahwa Gemini sudah meraih ratusan juta MAU (sekitar 400 juta), mendekati ChatGPT (sekitar 600 juta), dan Grok berkembang dari nol ke 20 juta pengguna dalam waktu singkat, jelas bahwa tidak hanya ChatGPT yang menyebar.

Singkatnya, dominasi AI tidak statis lagi. Google dan Grok kini mengejar, dalam skala yang serius. Transisi ini memengaruhi perilaku pencari, cara konten ditampilkan, dan bagaimana kita merancang SEO. Jadilah pelopor dengan konten yang AIfriendly, keyword-ripe, dan siap bersaing di era baru algoritma AI.

Jika kita melihat lebih luas, persaingan antara Google, Grok, dan ChatGPT adalah refleksi dari pergeseran besar di dunia AI. ChatGPT yang dahulu dianggap satu-satunya pemegang trofi inovasi kini harus menghadapi realitas bahwa pemain lain juga dominan dalam segmen tertentu. Google memiliki ekosistem produk dan distribusi global yang masif, sementara Grok membawa diferensiasi lewat integrasi dengan platform X (Twitter). Kedua strategi ini membuat pengguna lebih mudah mengadopsi produk AI baru, tanpa perlu berpindah ekosistem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun