Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Langkah "Slow" PSSI, Staf Khusus, Kompetisi, dan Pergerakan PT LIB

30 Mei 2020   12:26 Diperbarui: 30 Mei 2020   12:25 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Supartono JW

Seusai Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, PSSI kini "slow" dengan langkahnya. Apa saja langkah slow PSSI itu? 

Di antaranya sedang fokus mengurus kelanjutan Liga dahulu. Juga mengangkat staf khusus untuk memperkuat barisan. 

Namun, atas diangkatnya staf khusus oleh Ketua Umum PSSI, juga menjadi berita hangat yang lantas laris manis diliput berbagai media. 

Selain itu, sengkarut di PT LIB, juga sedang coba dibenahi. Bahkan, Reza Lubis yang masih digadang-gadang akan didudukkan di Deputi PSSI, oleh sebab namanya juga diapungkan untuk mengisi beberapa kursi kosong di LIB, kini benar-benar sudah dikontak oleh PT LIB. 

Atas komunikasi PT LIB dengan Reza, PSSI pun tak mengetahuinya. Meski demikian, PSSI masih berharap Reza akan tetap dapat duduk di PSSI bersama calon Sekjen baru Syauqi, yang nampaknya juga semakin mantap langkahnya. 

Sementara menyoal staf khusus, yang sudah ramai diberitakan oleh media bahwa Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengangkat dua jenderal purnawirawan TNI AD sebagai staf khusus. Juga akhirnya menjadi pertanyaan publik. Ada apa lagi ini? 

Bila mengutip dari laman resmi PSSI, Kamis malam (28/5/2020), Staf khusus itu adalah dua pensiunan perwira tinggi militer Mayjen TNI (Purn) Leonardus JP Siegers dan Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi. 

Dijelaskan pula oleh Iriawan bahwa keberadaan Pak Leo dan Pak Andogo sangat bermanfaat untuk memberikan masukan kepada ketua umum. Mayjen TNI (Purn) Leo Siegers merupakan sosok yang berpengalaman dalam bidang kemiliteran. Ia pernah menjabat sebagai Pengdam I Bukit Barisan pada Mei 2010 hingga September 2011. Pria yang lahir di Makassar, 20 Agustus 1956, ini lulus Akmil pada 1978 dan mengakhiri masa kemiliterannya dengan menjabat Koordinator Staf Ahli Panglima TNI dan Staf Khusus Panglima TNI. Leo Siegers juga pernah bermain untuk PSM Makassar pada era 1970-an. Saat masih aktif di militer, Leo juga sempat membela PS TNI. 

Sedangkan Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi merupakan lulusan Akmil tahun 1981 dan pernah menjabat Deputi V Kantor Staf Presiden saat Luhut Binsar Panjaitan menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Andogo besar di kesatuan infanteri baret merah (Kopassus) juga pernah menjadi Kasdam I Bukit Barisan dan mengakhiri karier militernya sebagai Koordinator Staf Ahli Panglima TNI. 

Kedua staf khusus yang ditunjuk Moch. Iriawan ini sudah mulai bertugas. Leo Siegers, misalnya, telah mendampingi Iwan Bule saat bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, pada 22 Mei 2020 lalu dalam rangka penyampaian perkembangan persiapan Piala Dunia U20 2021. 

Berikutnya  mengikuti pertemuan rapat virtual dengan pengelola klub Liga 2 guna membahas kelanjutan kompetisi Jumat (29/5/2020). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun