Kendati hanya laga uji coba, setelah sebelumnya sempat dikalahkan, namun akhirnya pasukan Fakhri Husaini dapat menumbangkan Timnas Iran U-19.Â
Kita tahu bahwa selama ini, Iran adalah tim kelas dunia, dan levelnya di atas Indonesia. Namun ternyata Iran dapat ditumbangkan.Â
Sepanjang saya mengamati sepak bola nasional dan mengikuti rekam jejak Timnas, talenta-talenta pesepak bola Indonesia kini sudah selevel dengan tim dunia manapun. Dari mulai tim usia dini dan muda, berkali-kali tim bentukan swasta menyabet gelar di mancanegara yang pesertanya juga perwakilan tim seluruh dunia.Â
Yang selalu masalah adalah Timnas senior, selalu terkendala oleh jeblokny manajemen PSSI dalam mengelola Timnas. Catatan yang selalu mengemuka adalah persoalan pemilihan pelatih Timnas Senior hingga perekrutan pemain Timnas Senior yang selalu menuai pro kontra dari sejak proses hingga laga sebenarnya.Â
Pada akhirnya tujuan prestasi selalu ternoda oleh berbagai kisah di dalamnya Tak terkecuali Timnas Senior yang kini sedang berjuang di ajang Kualifikasi Piala Dunia.Â
Apakah dengan melihat penampilan Timnas U-19 versus Timnas Iran U-19, Simon McMenemy akan tetap berpikir Indonesia dan Iran terpisah planet dalam hal sepak bola?
Fakta dan realitanya, bukan mimpi, sore ini Garuda Nusantara berhasil menumbangkan tim kelas dunia.Â
Jadi, ayo seluruh publik sepak bola nasional, dukung seluruh Timnas Indonesia di semua kelompok umur, dan khususnyan Timnas Senior yang menjadi tolok ukur preatasi sepak bola sebuah bangsa dan negara.Â
Sepak bola Indonesia bisa meraih prestasi bukan hanya level Asia Tenggara dan Asia, tapi dapat juga bicara dalam kancah sepak bola dunia, asal PSSI dikolala dengan cerdas dan benar.
 Tidak ada pengasuh Timnas Senior yang di bawah standar. Karena pesepak bola kita standarnya juga tak kalah dengan tim manca negara.Â
Di bawah asuhan Fakhri Husaini, pelatih lokal, toh Timnas U-19 bisa berbicara. Terus berjuang dan buktikan Timnas U-19, bahwa kalian dapat berprestasi di Piala Asia. Aamin.