Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sepenggal Percakapan

11 Maret 2017   17:30 Diperbarui: 11 Maret 2017   17:53 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mama, ini masih di Jakarta apa di Bandung?", ketiknya di WA.

Hampir saja kuketikkan "Jakarta, Nak...", saya lihat dia mengetikkan sesuatu dan muncul ketikan ini:

"Kalo di Jakarta nitip bawain sambel", sambungnya.

Sambel yang dia maksud adalah sambal Bu Rudy khas Surabaya yang pedasnya khas menyengat itu lho. Beberapa kali sejak dia kos di Kota Tahu, saya membawakan atau mengiriminya paket berupa sambal Bu Rudy dan abon sapi Nyonya Bhek. Awalnya saat dapat tugas ke Surabaya, dan kubelikan dia sambel ajaib ini. Ternyata sambal ini ampuh jadi teman makannya. So beberapa kali dia minta lagi dikirim. Padahal saya sedang tidak ada tugas ke ibukota Jatim. Untunglah, dari beberapa kali maen di Blok M Square saya pernah menemukan sebuah kios oleh-oleh yang menyediakan berbagai buah tangan dari Indonesia. Mulai dari Bolu Meranti sampai Sambel Roa Judes. Dari Spikoe Surabaya sampai Pancake Durian Medan.

Permintaannya kuiyakan dan setelahnya muncul request lagi.

"Sama toples buat naro abon"

"Segede apa, Lik?"

Saya punya kebiasaan memanggilnya dengan berbagai sebutan. Kadang nama "asli"-nya, Nabiel. Kadang panggilan sayang saya khusus untuknya, Billy. Kadang saya menirukan panggilan teman-temannya saat TK-SD, Nab. Kadang saya gunakan panggilan yang dianjurkan oleh para ahli psikologi anak untuk memanggil "Nak". Kadang, selayaknya orang Jawa, saya panggil dia dengar beragam sebutan Jawa, yaitu "Ngger", dari kata "Angger", atau "Lik", dari kata "Kelik", atas "Mas", atau "Mas Nabiel". Kali ini saya pilih Lik.

"Sedeng2 aja", jawabnya.

Maka disinilah saya. Duduk manis sambil menikmati V60 kopi Gayo dan tiga kerat siomay dari GanCuk Coffee yang tepat berada di sebelah kios oleh-oleh sambil menunggu pesanan. Sambel Bu Rudy tutup kuning, toples abon (yang ini karena pemilik kios berbaik hati mau nyariin), dan sekalian saja saya pesankan brownies bakar almond kesukaan Anak Lanang.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun