Assalamualaikum sahabat dan teman-teman kompasiana, halo ketemu lagi sama saya Sitti Mariati atau kalian bisa panggil saya ATI. Nah di artikel kali ini, mau membahas apasih? Kali ini saya mau membahas mengenai topik dari tugas saya :v yaitu "PERAN FARMASIS DI ERA REVOLUSI INDUSTRI."
Revolusi industri, membahas mengenai revolusi industri mungkin sebagian besar dari kalian yang baca artikel ini mungkin sudah pernah dengar atau belajar mengenai revolusi industri ya kan? Nah, mungkin beberapa dari kalian yang masih bingung dengan revolusi industri, kenapa judulnya peran farmasi di era revolusi industri 4.0. Kenapa farmasi? kenapa era keempat saja? era pertama, kedua, dan ketiganya kenapa? Kenapa kenapa dan kenapa?
Revolusi Industri 4.0 sebenarnya lagi hitz, yang dimana udah banyak orang yang membicarakan tentang revolusi industri 4.0. Jadi, sebenernya revolusi industri 4.0. itu apa? Di artikel kali ini saya akan membahas tentang revolusi industri, mulai dari yang pertama, hingga yang keempat ini sera peranan farmasis di era revolusi industri 4.0
Revolusi industri secara simpel artinya adalah terjadinya perubahan besar dan radikal terhadap bagaimana cara manusia memproduksi barang dan menggunakannya. Perubahan besar ini tercatat sudah terjadi tiga kali, dan saat ini kita sedang mengalami revolusi industri yang keempat.Â
Nah sebelum kita membahas revolusi industri 4.0, kita harus tau terlebih dahulu "sedikit" sejarah singkat revolusi industri dari generasi pertama hingga sekarang.Â
Revolusi Industri 1.0
Revolusi industri pertama atau saya sebut cikal bakal revolusi industri ialah revolusi yang paling sering dibicarakan, yaitu proses  dimulai dengan ditemukannya lalu digunakannya mesin uap dalam proses produksi barang. Penemuan ini sangat penting sekali, karena sebelum adanya mesin uap, kita hanya bisa mengandalkan tenaga otot, tenaga air, dan tenaga angin untuk menggerakkan apapun.
Jadi, karena adanya revolusi industri dengan menggunakan tenaga uap, kini tenaga mesin tidak dibatasi oleh otot, angin, dan air terjun, terjadilah penghematan biaya dalam jumlah luar biasa di bidang produksi, transportasi, bahkan juga dengan militer.Â
Revolusi industri ini juga mengubah masyarakat dunia, dari masyarakat agraris  atau dimana masyarakatnya adalah mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani, menjadi masyarakat industri. Namun, revolusi ini juga membawa dampak negatif loh, selain pencemaran lingkungan akibat asap-asap mesin uap dan limbah-limbah yang dihasilkan pabrik lainnya.
Lanjuttttt.....
Revolusi Industri 2.0
