Mohon tunggu...
Siti Zulfa Ulinnuha
Siti Zulfa Ulinnuha Mohon Tunggu... Mahasiswa

Pendidikan Islam Anak Usia Dini Institut Agama Islam Negeri Jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perbandingan antara Filsafat Barat dan Filsafat Islam

16 Desember 2019   10:29 Diperbarui: 16 Desember 2019   12:23 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

PERBANDINGAN FILSAFAT BARAT DAN ISLAM oleh Kelompok 8.

Harap di pahami ya. 
Konsep berfikir filsafat dalam islam bersumber dari pemikiran mendasar yang bercorak islami dan berlandaskan ajaran islam. Filsafat sendiri cenderung mencintai kebenaran yang disebut dengan filosofis. Konsep yang mendasari pendidikan filsafat menurut Harun Nasution yang berupa pengetahuan tentang hikmah dan prinsip dasar dalam mencari kebenaran, sedangkan menurut para ahli filsafat, filsafat sebagai sarana mencitai kebijakan, dan menurut plato filsafat sebagai sarana untuk mencitai kebenaran yang asli. Markus juga menyatakan bahwa filsafat sebagai pengetahuan tentang sesuatu yang agung dan usaha untuk mencapainya. Selanjutnya, Al-Farabi mengartikan bahwa filsafat hadir untuk mengetahui alam maujud dengan hakikat yang sebenarnya.
Perbandingannya adalah, pendidikan barat diklaim sebagai ilmu yang bebas dari pengetahuan dan keyakinan juga nilai keagamaan. Pendidikan barat dibangun berdasarkan tradisi budaya yang diperkuat dengan spekulasi filosofis yang menempatkan manusia sebaga makhluk yang rasional yang terus menerus berubah. Sedangkan filsafat islam dibangun berdasarkan wahyu dan keyakinan sebagai ummat islam. Dan ternyata ada 5 faktor yang melandasi budaya dan peradaban dunia barat:
1.Menggunakan akal dalam berbagai hal
2.Sikap dualitas terhadap realitas dan kebenaran.
3.Aspek pandangan hidup sekuler.
4.Menggunakan doktrin humanisme.
5.Drama dan tragedi yang bersifat dominan dalam menunjang eksistensi.
peran atau Kontribusi filsafat dalam Islamisasi Ilmu pengetahuan, yaitu sebagai penguji untuk melatih daya kritis, menguji metode keilmuan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun