Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pertanda Alam, Mitos dan Ilmiah

13 Februari 2014   12:36 Diperbarui: 4 April 2017   17:47 101206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1392269245290795562

[caption id="attachment_311792" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber Gambar : vemale.com"][/caption]

Beberapa puluh tahun silam masyarakat Indonesia, masih amat dekat dengan kehidupan bersama alam.
Pertanda2 dari alam yang kadang diwakili oleh beberapa satwa seolah memberi tahu bahwa sesuatu akan terjadi dengan kehadiran mereka.

Karena kita masih akrab dan lekat bersahabat dengan alam sekitar.

Kejadiannya  kerapkali aneh, sepertinya mereka tiba-tiba saja datang, tidak diketahui dari mana asalnya, seperti dikirim oleh sesuatu yang gaib untuk memberi tahu kepada kita tentang sesuatu kejadian yang bakal terjadi.

Pertanda alam lewat Hewan

Jika ada burung prenjak berkicau di pohon sekitar rumah kita, kita tahu bahwa akan ada tamu yang bakal datang berkunjung.

Begitu juga jika ada pijer/kaper/ kupu malam datang masuk kerumah kita juga ada tamu yang mau datang.

Lain lagi jika ada burung gagak yang terbang sekeliling rumah dan berbunyi, itu prtanda akan ada kematian dirumah yg di kitari oleh burung gagak itu.

Begitu juga dengan jika kita kedatangan burung hantu, dan ini benar pernah terjadi dirumah saya.

Sore itu ayah ibu dan saya masih di ruang tengah minum the dan nyemil, tiba-tiba masuk seekor burung hantu dan seperti kebingungan terus hingga diatas lukisan, dia tengok kiri-kanan.

Kemudian burung itu di halau keluar, dan ibu saya berkata : “ Sapa ya, kok burungnya masih muda “ , ketika saya tanya ibu hanya menggeleng saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun