Mohon tunggu...
Siti Rasmiyati
Siti Rasmiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Passionate in Creative Industry

progress, not perfection

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Liburan Saat Pandemi, Meresahkan?

18 Desember 2020   12:19 Diperbarui: 19 Desember 2020   14:24 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Desember akan berakhir begitu pula dengan berakhirnya tahun 2020. Virus Covid-19 yang tak kunjung hilang membuat masyarakat semakin resah/dokpri

Di pertengahan bulan Desember ini biasanya masyarakat sudah merencanakan liburan akhir tahun dengan keluarga, teman ataupun kerabat kantor. Atau bahkan sudah merencanakannya sebelum bulan Desember. Tahun ini kita merasakan liburan akhir tahun sedikit berbeda, di masa pandemi ini, Pemerintah khawatir akan adanya kerumunan yang dapat menyebabkan kasus baru Covid-19.

Update terbaru di Indonesia per Selasa 15 Desember 2020 jumlah kasus mencapai 629.429 orang. Pasien yang sembuh mengalami peningkatan sebanyak 5.121 orang saat ini berjumlah 511.000 orang yang sembuh dan meninggal dunia sebanyak 18.956 orang. Penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin bertambah dan sangat cepat.

Masyarakat saat ini sudah mulai melakukan aktivitas di luar rumah dan bekerja dengan mematuhi protokol kesehatan. Tetapi masih ada saja kasus baru yang muncul. Dengan itu Pemerintah sangat menghimbau untuk masyarakat di Indonesia agar tidak berkerumun.

Pemerintah memangkas hari libur nasional sebanyak 3 hari yaitu tanggal 28, 29, dan 30 Desember 2020. Menyikapi perayaan natal dan tahun baru, pemerintah khawatir akan ada penyebaran covid-19 pasca libur natal dan tahun baru. Pada tanggal 30 Desember 2020 hari libur sebagai ganti cuti bersama hari Raya Idul Fitri. Pengurangan hari libur berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Senin, 23/11/2020). Yang langsung di tindaklanjuti oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.

Kita tahu tidak hanya dari sektor pendidikan saja yang dirugikan tetapi sector pariwisata juga mengalami kerugian yang signifikan. Kondisi pelaku usaha di sector pariwisata sangat menurun karena pandemi covid-19 ini. tetapi perlu diketahui juga oleh masyarakat bahwa sector pariwisata dapat memberikan dampak yang buruk karena dapat menimbulkan kasus covid-19.

Menurut Satgas, pada periode lebaran idul Fitri, perayaan HUT RI dan libur panjang akhir Oktober lalu mengalami peningkatan kasus positif Covid-19. Pemerintah tidak mau hal itu terjadi di momen libur akhir tahun ini,

Masyarakat secara tidak langsung akan menghadapi situasi libur akhir tahun dengan momen yang berbeda. Liburan akhir tahun ini dianggap akan berpotensi peningkatan kasus Coid-19 di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri Sebagian besar masyarakat ingin sekali liburan akhir tahun walaupun pada saat pandemi seperti ini.

Tetapi ada beberapa masyarakat yang resah terkait libur akhir tahun ini. dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19. Di Indonesia sendiri klaster penyebaran covid-19 ini sudah banyak bahkan di sekolah. Banyak sekolah yang kembali tutup karena klaster baru.

Selain faktor virus covid-19, ada hal yang menjadi pertimbangan lain, yaitu cuaca. cuaca saat ini sedang tidak begitu bagus. Baru-baru ini terjadi bencana banjir di Banten. Cuaca yang tidak menentu menjadi pertimbangan masyarakt untuk merencanakan libur akhir tahun 2020.

Pemerintah terus menghimbau kepada masyarakat untuk menerapkan 3M. Meski dilanda pandemi covid-19 masyarakat Indonesia tetap merencanakan untuk liburan akhir tahun. Ada beberapa maskapai penerbangan yang menawarkan harga tiket murah yang membuat masyarakat semakin gencar untuk berlibur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun