Mohon tunggu...
Siti Nuronniah
Siti Nuronniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Money

Asam Manis Jadi Isian Meja Setiap Lebaran Keluarga

10 Mei 2021   13:16 Diperbarui: 12 Juni 2021   20:14 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Raya Lebaran menjadi sebuah kemenangan setelah berhasil menahan nafsu selama sebulan dan diakhiri dengan berfitrah atau kembali ke asal kejadian. Lebaran kali ini masih sama dengan tahun kemarin yaitu tetap dirumah,akan tetapi para saudara atau tetangga masih keliling berkunjung untuk bermaaf-maafan. Asalkan tetap menaati protokol kesehatan dan pastinya tidak sedang sakit.

Berbagi mometum untuk menyempurnakan ibadah kita setelah puasa penuh dengan memakan kudapan yang telah disediakan di atas meja tamu. Berbagai macam kudapan yang disajikan menjadi daya tarik untuk segera memakannya. Tradisi setiap keluarga tentunya memiliki kudapan yang menjadi ciri khas.

Dalam keluarga saya tidak akan meninggalkan sebuah kudapan satu ini karena sudah menjadi ciri khas keluarga. Sweet Tamarind menjadi kudapan andalan dalam keluarga saya. Pasalnya sangat jarang sekali orang-orang yang menyuguhkan makanan tersebut. Sweat Tamarind atau dalam bahasa kita adalah asam manis. Asam manis merupakan kultivar buah asam yang berukuran lebih besar dan berasa manis dan dikenalkan pertama kali oleh Thailand. Di indonesia asam manis juga sering disebut asam thailand,asam bangkok,atau asam manis.

Asam ini memiliki buah yang lebih tebal dan terasa sangat manis legit,bentuknya pun hampir sama dengan polong yang menggelembung,memiliki bentuk yang beragam ada yang lurus maupun bengkok,serta daging berwarna coklat kehitaman. Buah ini bisa dibeli di toko buah ataupun supermarket. Sebenarnya banyak yang beranggapan bahwa asam manis ini sama saja dengan asam yang sudah ada,tapi kenyatannya memiliki perbedaan rasa.

Pada umumnya buah asam biasa digunakan untuk pelengkap bumbu masakan,campuran sayuran atau ada juga sebagai bahan pengobatan seperti jamu. “Asam” sesuai dengan namanya, namun berbeda dengan asalnya yaitu Thailand. Rasanya sudah dikenal manis dan dapat dimakan secara langsung tanpa harus dicampur bahan lainnya. Buah asam manis ini sangat cocok dihidangkan ketika lebaran karena menarik dan mengasyikkan ketika dimakan.

Kenapa keluarga saya menyajikan asam manis,karena menurut ibu saya dapat memiliki keunikan sendiri yang di dalam keluarga lain tidak ada. Setiap tamu yang berkunjung pasti terheran-heran. Buah asam kok dijadikan kudapan,itu kan kecut sekali rasanya. Setiap tamu pasti akan berkata demikian. Namun jika sudah mencoba akan ketagihan dengan rasanya yang manis. Bahkan ada yang membawa pulang untuk dipamerkan ke keluarganya jika ada asam manis seperti itu.

Sudah menjadi hal biasa jika tamu yang berkunjung pasti kaget dengan adanya buah tersebut. Tidak banyak keluarga yang membeli buah tersebut karena memiliki harga yang cukup menguras kantong. Mungkin itulah yang menjadikan tidak banyak keluarga yang menyajikan kudapan asam manis sebagai pelengkap meja ketika lebaran tiba.

Jangan salah dengan buah dari Thailand ini yang memiliki kandungan sumber antioksidan yang dapat melawan kanker,mengandung karoten,Vitamin C,flavonoid,dan vitamin B. Kandungan tersebut menjadikan segudang manfaat antara lain menurunan kolesterol,dapat menurunkan berat badan,mencegah kanker,mengontrol tekanan darah,mengontrol gula darah,meningkatkan sistem kekebalan tubuh,dan mencegah sembelit. Sangat cocok dimakan ketika lebaran karena saat lebaran tentu kita mengkonsumsi makanan yang bersantan,maka memakan asam manis dapat menjadi solusi yang tepat.

Siti Nuronniah PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun