Kebiasaan membuang sampah sembarangan pada masyarakat Indonesia masih terbilang sangat tinggi, hal tersebut dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Mengutip dari salah satu Website Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang bertajuk “Statistik Potensi Desa Indonesia” yang menunjukkan mayoritas atau sebanyak 70,50% desa/kelurahan di Indonesia membuang sampah ke dalam lubang atau dibakar. Sementara itu, hanya 19,40% desa/kelurahan di Indonesia membuang sampah ke tempat sampah untuk kemudian diangkut dan sebanyak 5,82 % desa/kelurahan membuang sampah ke sungai atau saluran irigasi, danau, dan laut.
Kesadaran akan pengelolaan sampah juga masih terlihat kurang. Namun, jika hal ini dibiarkan akan menimbulkan berbagai macam fenomena yang berbahaya seperti bencana alam maupun penyakit. karena kebiasaan membuang sampah ke sungai, selokan bahkan sepanjang jalan yang akan menyebabkan seiring berjalan waktu sampah akan terus bertambah. Perilaku tersebut juga akan menjadi contoh buruk bagi anak-anak. Hal tersebut dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran dalam diri setiap individu. Jumlah penduduk yang semakin meningkat serta kebutuhan masyarakat juga semakin meningkat. Lahan untuk tempat pembuangan sampah (TPS) juga masih kurang. Serta kurangnya wawasan masyarakat dalam hal tata cara pengelolaan sampah yang baik.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2022 ini memiliki tema “ Pemberdayaan Masyarakat berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa dan MBKM. Dikutip dari Website LPPM UPI, kegiatan KKN di universitas pendidikan Indonesia ini memiliki fungsi sebagai ajang atau kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dengan turun langsung ke lingkungan masyarakat dan sebagai wujud dari aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diarahkan untuk melaksanakan KKN sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Salah satu tema yang ditentukan yaitu “Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi”.
Tema ini dijalankan oleh kelompok 14 dengan sasaran dan tempat pelaksanaan KKN di Desa Cikidang, Kabupaten Bandung Barat. Setelah melakukan Survei terkait permasalahan desa (13/07/2022), kami bersepakat dalam hal pelaksanaan KKN akan lebih mengedepankan mengenai sanitasi dan pengelolaan sampah sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang lebih dominan di desa ini. Salah satu langkah yang kami ambil Untuk membantu menangani permasalahan ini, yaitu dengan mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah dan pemanfaatannya kepada siswa sekolah dasar.
Memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah bukan hanya pada orang dewasa saja akan tetapi lebih baik dikenalkan sejak dini pada anak. sama halnya dengan belajar , Siswa yang masih SD cenderung lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itu, mahasiswa KKN universitas pendidikan Indonesia kelompok 14 mengambil sasaran program yaitu SDN 1 Cikidang untuk melakukan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah dan pemanfaatannya yang dilaksanakan pada senin (25/07/2022).
Sosialisasi yang dilaksanakan ditujukan kepada siswa kelas 5 SD dengan melihat kondisi sekolah, siswa dan berkoordinasi dengan pihak sekolah. Materi yang disampaikan pada sosialisasi tersebut yakni mengenai pengertian sampah, mengelola sampah dengan cara 3R (Reduce, Reuse, Rycle), pemilahan sampah, dampak yang ditimbulkan serta cara pencegahannya. Selain itu dalam sosialisasi juga disampaikan mengenai lingkungan sehat dan tidak sehat yang meliputi pengertian lingkungan sehat dan tidak sehat, perbedaan lingkungan sehat dan tidak sehat, macam-macam pencemaran (pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah), contoh dari masing-masing pencemaran, dampak dari masing-masing pencemaran diantaranya yang diakibatkan oleh sampah beserta cara mengatasinya.
Selain melakukan sosialisasi, Mahasiswa KKN kelompok 14 juga melakukan demonstrasi pemanfaatan sampah dari limbah anorganik seperti plastik yang biasanya sering ditemukan di area sekolah dan mengajak para siswa untuk melakukan praktik membuat Dream Catcher berbahan dasar plastik. Dalam mengikuti rangkaian kegiatan, siswa terlihat sangat antusias mendengarkan pematerian dan melakukan praktik. Tidak lupa juga mahasiswa KKN memberikan doorprize sebagai motivasi dan Reward bagi siswa yang berani maju ke depan untuk menjawab pertanyaan dan menyampaikan pendapat.