Mohon tunggu...
Sitinurhikmah Hikmawati
Sitinurhikmah Hikmawati Mohon Tunggu... Guru - La tarum 'ilman wa tatruka attaab

D2 PGMI IAIN Jembar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Analisa Filsafat Pendidikan Realisme dan Pemikiran Tokoh-tokoh Realisme

8 April 2020   16:00 Diperbarui: 8 April 2020   16:05 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian realisme 

Realisme adalah cabang filsafat yang mengatakan bahwa puncak kebenaran dari ilmu pengetahuan adalah pengalaman atau indra manusia. Realisme memiliki pandangan bahwa hakikatnya adalah fisik dan ruh. Realisme memadukan antara materialisme dan idealisme yang kemudian disebut dengan empirisme. Dalam kaitannya dengan pendidikan tujuan dari realisme itu sendiri ialah untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri serta bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. 

B. Pemikiran tokoh-tokoh filsafat pendidikan realisme

1. John Locke berpendapat bahwa sebelum manusia itu melihat atau mengalami sendiri suatu pengalaman maka kebenarannya masih dianggap belum berfungsi atau kosong. Salah satu yang menjadi pemikiran locke ialah mengenai suatu proses manusia dalam mendapatkan pengetahuan itu sendiri serta menjelaskan bagaimana cara manusia dalam mendapatkan pengetahuan itu sendiri. Pendapat john locke pengetahuan itu didapatkan dari adanya pengalaman manusia dan pendapat ini juga menolak adanya pemikiran bahwa sumber untuk mendapat kebenaran adalah akal. 

2. Aristoteles adalah salah satu filsuf yang mengatakan bahwa pengetahuan tidak hanya dudapat dari suatu pengertian akan tetapi mharis disertai dengan adanya pengalaman sebagai metafisika dan puncak logika yang tertinggi barulah hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu realita yang objektif.

3. Jhon Amoscomenius ialah tokoh realisme yang mengatakan bahwa dalam kehidupannya manusia harus mampu serta dapat mencapai dua hal dalam hidupnya yakni keselamatan dan kehidupan yang abadi serta jeadaan dan kehidupan di dunia. Jadi dua hal itulah yang menurut jhon amismenius harus dicapai dalam kehidupan manusia. 

4. Galileo merupakan tokoh realisme yang penelitian kebenarannya diakui oleh para filsuf lain terutama dalam hal yang bersifat ilmiah.ia berpendapat bahwa dasar suatu kebenaran itu dapat dibuktikan dengan adanya' pengalaman dan berbagai jenis percobaan secara langsung. Galileo ini menolak pemikiran-pemikiran yang sifatnya mistis. Sedangkan salah satu temuan yang diperoleh oleh Galileo itu sendiri yang terkenal ialah tentang astronomi. 

5. David Hume merupakan tokoh filsafat dari puncaknya realisme yang mengatakan bahwa pengalaman adalah puncak dari seumber pengetahuan, baik pengalaman intern maupun secara ekstern baik dalam dunia ilmiah maupun non ilmiah. Serta berpandangan bahwa dasar suatu hal yang sifatnya ilmiah harus dijadikan dasar bagi pengetahuan yang lain. Hume juga mengatakan bahwa pengalaman adalah suatu bahan  dasar dalam memperoleh pengetahuan serta dasar dalam memperoleh kebenaran. 

6. Francis Bacon merupak tokoh filsafat realisme yang mempunyai pendapat a5au argumen bahwa ilmu-ilmu pengetahuan tentang alam harus menuadi dasar dari adanya ilmu-ilmu yang lain. Menurutnya selaiin ilmu alam dapat dikembangkan dari adanya ilmu alam itu sendiri.

7. William adalah tokoh filsafat realisme yang merupakan pengikut dari  filsuf Aristoteles tentang natural dan supra natural yang mana William mempunyai pandangan bahwa pendidikan pada dasarnya mempunyai suatu tujuan yakni untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan baik secara jasmani maupun secara rohani.

8. John Stuart Mile ialah filsuf realisme yang berpendapat bahwa suatu kebenaran harus bersifat bebas dan diperlukan adanya intelektual dan sosial. Karena opini yang dibungkam tidak ada artinya dalam suatu kebenaran. Sedangkan suatu kebenaran dapat memiliki fungsi apabila dibebaskan. Opini yang salah digunakan atau dibungkam keadaannya hanya akan menjadi dogma belaka yang tidak mempunyai fungsi sama sekali. Mile juga mengutarakan pendapatnya bahwa suatu kebenaran harus diuji dengan adanya pertanyaan dan suatu spiritual yang dimiliki manusia menjadi penentu dari kualitas kebahagiaan yang akan dirasakan oleh manusia itu sendiri. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun