Mohon tunggu...
Siti Nurfitriana
Siti Nurfitriana Mohon Tunggu... -

mahasiswa tingkat 3 Universitas Andalas Padang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pala: si Kecil Kaya Manfaat

2 Januari 2013   17:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:36 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1357147044553869153

Tanaman pala (Myristica fragrans houtts) merupakan tanaman tropisasli Indonesiayang berasal dari pulau Banda. Daerah penghasil utama pala di Indonesia adalah Kepulauan Maluku, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa Barat, dan Papua. Umur tanaman ini dapat mencapai 100 tahun.Tinggi tanaman pala bisa mencapai 18 m dan mempunyai daun yang selalu hijau sepanjang tahun dengan bentuk bulat telur atau lonjong. Pohon pala biasanya dapat tumbuh didaerah yang beriklim tropis dengan ketinggian dibawah 700 m dari permukaan laut.

Pala juga dikenal sebagai tanaman rempah yang mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi dan banyak manfaatnya karena setiap bagian buahnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri, terutama dalam industri makanan dan minuman.

Buah pala berbentuk peer, lebar, ujungnya runcing, kulitnya licin, berdaging, dan cukup banyak mengandung air. Bagian dari buahnya terdiri dari daging buah, fuli, tempurung, dan biji. Daging buah pala cukup tebal dan beratnya lebih dari 70% berat buah, warnanya putih kekuning-kuningan, bergetah, rasanya sepat, dan mempunyai sifat astringensia. Maka dari itu buah pala yang belum matang tidak dapat dikonsumsi langsung tetapi dapat diolah menjadi produk pangan. Berikut ini adalah persentase berat dari bagian-bagian buah pala:

Tabel 1. Persentase berat dari bagian-bagian buah pala

Bagian Buah

Persentase Basah (%)

Persentase Kering Angin (%)

Daging

77,8

9,93

Fuli

4

2,09

Tempurung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun