Hari Jumat adalah hari yang suci, sehingga banyak orang yang berlomba-lomba untuk memperbanyak melakukan amalan baik di hari Jumat. Dimulai dari mengawali hari dengan membaca surah Al-kahfi hingga berbagi kepada sesama. Walaupun semua hari adalah hari baik, tetapi tetap saja hari Jumat memiliki keistimewaannya sendiri.
Seperti halnya yang dilakukan oleh ibu-ibu warga RT 06 RW 08 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka juga memiliki tradisi di hari Jumat yang diberi nama “Jumat Berkah”, tradisi ini merupakan kegiatan berbagi yang dilakukan oleh ibu-ibu warga RT 06 RW 08 kepada sesama di hari Jumat.
Ibu Was selaku penggerak atau pelopor dilakukannya kegiatan Jumat berkah di RT 06 RW 08 mengungkapkan bahwa awalnya kegiatan Jumat berkah ini dilakukan pada saat awal-awal terjadinya pandemi Covid-19 dengan tujuan untuk menciptakan sedikit kebahagian terhadap sesama melalui berbagi.
“Kegiatan Jumat berkah ini dimulai pada saat awal pandemi Covid-19, dikarenakan terbatasnya kegiatan yang bisa dilakukan terpikirkanlah ide untuk berbagi kepada sesama ditengah keadaan yang semuanya sdang merasakan kesulitan dan berharap bahwa dengan apa yang kami (ibu-ibu warga RT 06 RW 08) bagikan dapat menciptakan sedikit kebahagiaan bagi yang menerimanya,” jelasnya
Ibu Was juga mengatakan bahwa yang mereka bagikan adalah nasi kotak dan juga minum dan mereka biasanya membagikannya di wilayah sekitaran masjid dan diberian kepada orang-orang yang pulang dari masjid selesai sholat Jumat.
“Kami biasanya membagikan nasi beserta lauk pauk dan minum kepada orang-orang yang sudah selesai menunaikan sholat Jumat di masjid. Dan biasanya kami berpencar di berbagai tempat agar semuanya kebagian. Serta untuk persiapannya kami (ibu-ibu warga RT 06 RW 08) memasaknya sendiri,” ungkapnya.
Namun, ada yang berbeda dari pelaksanaan Jumat berkah pada tanggal 21 Mei 2021, yaitu kegiatan berbagi tersebut tidak dilaksanakan di masjid sekitar, tetapi dilaksanakan di beberapa tempat yaitu di Jalan Bugis, di Jalan warakas, dan di Jalan Sunter dengan tujuan untuk berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan di daerah tersebut.
“Hari ini kami melaksanakan kegiatan Jumat berkah yang berbeda dengan biasanya, karena kami tidak berbagi di sekitaran masjid tetapi kami berbagi di beberapa tempat yang berbeda yaitu di Jalan Bugis, di Jalan warakas, dan di Jalan Sunter. Hal ini kami lakukan karena masih terbawa suasana ramadhan, yang dimana saat ramadhan kami berbagi takjil di pinggir jalan sehingga kami berpikir tidak ada salahnya kami mencoba melaksanakan Jumat berkah di tempat yang sama seperti saat kami membagikan takjil di bulan ramadhan,” ujarnya.
Pada dasarnya inti dari kegiatan Jumat berkah ini adalah berbagi kepada sesama dan berbagi kepada yang membutuhkan. Serta melalui kegiatan berbagi paling tidak bisa menciptakan sedikit kebahagiaan bagi yang menerima. Dan semoga kedepannya bisa terus dilakukan tanpa adanya satu halangan pun.
