Hari Sabtu, tanggal 9 April 2022, pondok ramadan hari ketiga. Giliran anak-anak kelas bawah yang menjadi pesertanya.
Seperti biasa, jam 07.30 anak-anak sudah siap melaksanakan salat duha berjamaah. Semua bpak ibu guru juga ikut berjamaah. Diupayakan selalu menjadi teladan bagi anak-anak dalam setiap kegiatan yang telah diprogramkan sekolah.
Dzikir dan doa bersama, mengakhiri salat duha pada hari itu. Setelahnya anak-anak perempuan melepas mukena, kembali duduk sesuai dengan saf sewaktu salat tadi. Demikian pula anak laki-laki, kembali duduk manis pertanda siap menyimak materi pondok ramadan hari ketiga.
Materi Hari Ketiga, Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan, adalah materi hari ketiga yang akan disampaikan oleh Bu Masrik, S.Pd. Beliau telah duduk di kursi yang berada di antara dua ruang kelas, di mana dua ruang ini biasa kami gunakan untuk kegiatan yang berskala besar, seperti rapat wali murid, peringatan hari besar nasional, peringatan hari besar agama dan acara-acara yang melibatkan banyak orang. Termasuk kegiatan pondok ramadan seperti kali ini.
Maklum, sekolah kami belum memiliki ruang khusus untuk pertemuan. Jadi ketika akan mengadakan pertemuan, harus membuka sekat yang terbuat dari papan kayu yang sengaja dipasang, dan itu sangat ribet. Semoga saja nanti kami segera bisa menggantinya dengan sekat yang lebih fleksibel dan mudah dibuka. Eh, malah curhat. Wkwkwkwk.
Kembali pada materi Wawasan Kebangsaan, Bu Masrik mengawali ceramahnya dengan memanjatkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat dan anugerah kesehatan dan kesempatan, sehingga masih bisa menghirup udara segar dan masih bisa saling bertukar kabar.
Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi akhir zaman yakni Nabi Muhammad Saw. Semoga syafaatnya sampai kepada kita umatnya. Aamiin.
Wawasan Kebangsaan, mempunyai pengertian sudut pandang seseorang mengenai diri serta tanah air ialah sebagai negara kepulauan serta sikap bangsa Indonesia pada diri sendiri dan juga lingkungan itu dengan mengutamakan persatuan serta kesatuan wilayah di dalam penyelenggaraan hidup berbangsa, bernegara serta bermasyarakat. Bu Masrik, mengutip sebuah sumber.