Ampas, menurut KBBI berarti sisa barang yang telah diambil sarinya atau patinya. Namanya sisa biasanya diapakan lagi kalau tidak dibuang?
Eits, tunggu dulu! Tidak semua sisa barang, berakhir pada tempat pembuangan. Termasuk bahan sisa yang satu ini. Apaan? Sisa atau ampas tahu.
Bahan Sisa Tapi Banyak Manfaatnya
Ampas tahu bisa disulap menjadi bahan makanan baru yang tak kalah enaknya yakni tempe gembus (tempe menjes: Jawa Timur).
Tempe gembus merupakan tempe yang berasal dari ampas tahu dengan rasa yang gurih dan tekstur yang empuk. Namun jangan salah sangka, meski terbuat dari ampas tahu, makanan ini memiliki kandungan karbohidrat 11,05 gram, serat 4,2 gram, dan protein 12,95 gram. Tuh kan!
Makanya kita tidak boleh meremehkan sesuatu hanya karena asalnya, tapi mari kita lihat dari segi manfaatnya.
Tempe gembus (tempe menjes) pernah hits di masa-masa saya kuliah dulu, sekitar tahun 90--95an. Tempe menjes menjadi makanan favorit mahasiswa kala itu. Bersanding dengan aneka gorengan, tempe menjes banyak diburu. Rasanya enak dan gurih, harganya murah. Saat itu harganya kalau nggak salah perbiji 50 rupiah. Hmmm, murah meriah.
Ternyata sampai saat ini tempe menjes masih di hati. Satu papan ukuran besar saat ini harganya hanya 2 ribu saya. Di tukang gorengan bisa dijual dengan untung banyak. Diiris tipis-tipis, dibumbui, dan dibalur tepung yang tebal, jadi deh menjes goreng yang enak.
Kali ini saya ingin berkreasi dengan tempe gembus atau tempe menjes. Tempe menjes saya kolaborasi dengan udang rebon dan parutan kelapa. Mau tahu bagaimana cara membuatnya dan apa saja bumbunya, sila ikuti tulisan saya berikut ini.
Resep Tempe Gembus Udang Rebon Urap Kelapa
Bahan:
1 papan tempe gembus (250 gram)
1/4 kelapa yang agak muda diparut
1 1/2 gelas air
