Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bangkitlah untuk Indonesia

20 Mei 2020   21:29 Diperbarui: 20 Mei 2020   21:29 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: sb.ipb.ac.id

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap tanggal 20 Mei, tepat pada hari ini Bangsa Indonesia memperingatinya. Hari yang menjadi momentum perjuangan seluruh rakyat Indonesia yang ditandai dengan kelahiran organisasi Budi Oetomo pada tahun 1908. 

Kebangkitan Nasional merupakan bangkitnya semangat Nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan.

Sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial yang menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Bangsa Indonesia. Di mana saat itu banyak organisasi sosial dan politik yang bersifat premodial baik kedaerahan, keagamaan maupun kesukuan.

Saat itu bangsa Indonesia menghadapi penjajah yang nyata yakni penjajah Belanda. Dengan adanya tekad dan keyakinan dibarengi adanya persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen bangsa, nyatanya kemerdekaan bisa dicapai.

Saat ini bangsa Indonesia juga sedang berjuang melawan musuh, melawan penjajah yang tak kasat mata. Bahkan musuh ini merupakan musuh seluruh bangsa yang ada di seluruh dunia. Ya, Virus Corona telah menjadi musuh kita.

Begitu dahsyat serangannya hingga membuat kita berjuang dan bekerja keras untuk mengusir dan bahkan membunuhnya. Berbagai cara dilakukan, mulai dari jaga kesehatan, jaga jarak, tak keluar hanya berjaga di rumah saja, dan seabrek senjata yang kita siapkan untuk menghadapinya.

Begitu beratnya perjuangan bangsa kita dahulu dalam mengusir penjajah, namun kemenangan bisa diraih. Begitu juga saat ini, memang berat perjuangan kita, hampir semua sektor kehidupan berbangsa dan bernegara lumpuh karenanya.

Akan semakin lumpuh dan berakhir gagal apabila masih ada masyarakat yang tidak disiplin dan ogah-ogahan  angkat senjata untuk melawan Corona. Artinya apa, musuh yang besar harus dilawan dengan kekuatan besar pula.

Wajib hukumnya bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu, bertekad bulat, berjuang bersama untuk melawan Corona. Kasihan kepada garda terdepan kalau sampai kita tidak ikut ambil bagian. Banyak korban telah berjatuhan, jangan biarkan korban bertambah lagi.

Apalagi di bulan ramadhan, momen yang tepat untuk bermunajat dan melakukan kebaikan. Marilah kita menjadi pelopor bagi keluarga kita, orang-orang terdekat, berbuat yang bermanfaat untuk umat manusia dan untuk Indonesia tercinta. Kalau semua orang memiliki kesadaran yang sama akan hal ini, niscaya keberhasilan akan bisa diraih.

Sebulan lamanya kita jalankan ibadah di bulan Ramadhan. Kini Ramadhan hampir usai, saatnya Idul Fitri menghampiri. Marilah kita sambut kedatangannya dengan hati yang suci dan damai. Di samping kesucian hati, iringi pula dengan tindakan nyata, tingginya budi pekerti. Bersatu padu hadapi Pandemi. Agar senyum Indonesia kembali  bersemi.

Salam Kebangkitan Nasional

Siti Nazarotin
Blitar, 20 Mei 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun