Mohon tunggu...
Siti MiftahulJannah
Siti MiftahulJannah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

penikmat ciptaan Tuhan yang maha Esa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menyikapi Perokok Aktif

12 Mei 2019   14:40 Diperbarui: 12 Mei 2019   14:46 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merokok masih menjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat luas, banyaknya penafsiran akan dampak dari merokokpun ditimbulkan untuk mengurangi kegiatan tersebut. Menurut pandangan masyarakat, rokok merupakan salah satucontoh produk yang dianggap berbahaya bagi kesehatan masyarakat baik yang mengkonsumsi dan menghirup asap yang ditimbulkan akibat dari merokok.

 Hal ini didukung pula dengan adanya fakta bahwa konsumsi tembakau dunia ternyata dapat membunuh satu orang disetiap detiknya, saat ini didunia terdapat 4,9 juta kematian setiap tahunnya dimana 70% diantaranya terjadi di negara berkembang (Mandan, 2004 dalam Sukendro, 2007). Namun, untuk mengrealisasikan hal tersebut tidaklah mudah, banyaknya faktor yang berkonstribusi langsung menyebabkan penyebaran perokok terjadi sangat pesat. 

Menurut Ogawa (dalam Triyanti, 2006) dahulu perilaku merokok disebut sebagai suatu kebiasaan atau ketagihan, tetapi dewasa ini merokok disebut sebagai tobacco dependency sendiri dapat didefinisikan sebagai perilaku penggunaan tembakau yang menetap, biasanya lebih dari setengah bungkus rokok perhari, dengan adanya tambahan distress yang disebabkan oleh kebutuhan akan tembakau secara berulang-ulang. 

Sifat rokok sendiri adalah menenangkan dan dapat menimbulkan rasa candu bagi pemakainya, rasa candu inilah yang menyebabkan seorang perokok awam sulit untuk berhenti dan berakhir menjadi perokok aktif. Perokok aktif (active smoker) biasa disebut dengan pelaku kegiatan merokok, sedangkan perokok pasif (pasive smoker) adalah orang yang menghirup asap yang dikeluarkan oleh perokok aktif. 

Faktor lingkungan adalah faktor utama peningkatan jumlah perokok, bahkan yang dulunya rokok hanya dikonsumsi oleh orang dewasa kini pelajarpun legal melakukannya. Awalnya para pemuda yang masih berstatus sebagai pelajar yang hobi berkumpul di sebuah warung kopi hanya untuk mengkonsumsi kopi saja. 

Akan tetapi, pengunjung warung kopi tersebut tidak hanya para pelajar, orang dewasa dan anak kuliahanpun juga berkumpul diwarung kopi tersebut sehingga presepsi mereka yang mengatakan bahwa "tidak ada yang lebih nikmat dari menyeduh kopi dengan ditemani seputung rokok" menimbulkan rasa keingintahuan para pelajar tersebut untuk turut menyicipi sebuah rokok. suka atau tidaknya mereka dengan rokok, mereka akan tetap merokok demi bertahan di lingkungan tersebut. Presepsi lain mengatakan bahwa "jaman sekarang gak ngrokok itu gak keren". 

Di Indonesia peraturan tentang larangan untuk merokok tidak ditetapkan walaupun rokok banyak mengakibatkan korban jiwa, karna para pemilik pabrik rokok tersebut ikut berkonstribusi menstabilkan pendapatan negara. Seperti halnya, liga Djarum Indonesia yang mengsponsori ajang sepak bola nasional, ada juga Sampoerna Hijau untuk ajang bola voli nasional dan juga berbagai kegiatan otomotif seperti balap mobil. Pendapatan negara dari rokok bisa berupa pajak dan cukai. 

Maraknya perokok aktif disekitar kita menjadi tantangan tersendiri bagi kita agar tidak ikut terjerumus menjadi seorang perokok aktif, untuk itu mengetahui bagaimana tata cara  menyikapi para pelaku perokok aktif sangat dianjurkan bagi semua masyarakat. Perokok aktif tidak akan pernah bisa lepas dari kegiatan merokok kapanpun dan dimanapun itu, bahkan rokok sudah menjadi cemilan sehari-hari mereka dalam beraktifitas.

 Kecanduan inilah yang menjadi tugas masyarakat agar bisa melepas jerat candu rokok tersebut dalam kehidupan pelaku rokok aktif. Dimanapun kita berada pasti akan bertemu dengan seorang perokok, untuk itu kita harus faham dengan situasi dan kondisi dimana kita berada. 

 Misalkan: 

  • 1. kita berada disebuah organisasi yang sedang mengadakan rapat dan ditempat tersebut terdapat seorang perokok aktif cobalah temani perokok aktif tersebut alihkan perhatiannya dari rokok ke kasus yang dibahas dalam rapat. 
  • 2. Terkadang disetiap angkutan umum terdapat perokok aktif bahkan sang driverpun adalah perokok aktif untuk itu kita harus mempunyai juru jitu untuk menegurnya yaitu dengan cara meminta dengan baik dan mengatakan bahwa mempunyai riwayat penyakit yang tidak memperbolehkan untuk menghirup asap rokok, selain itu jika ada penumpang yang membawa anak kecil atau ibu hamil itu dapat menjadi alasan untuk menghentikan kegiatan sang perokok. 
  • 3. Jika dalam keadaan berkumpul santai dengan sesama rekan atau teman belajar kita dapat mengantisipasi perokok aktif dengan membawa cemilan sebagai pengalihan atau disibukkan dengan kegiatan bercanda satu sama lain. 

Memberanikan diri untuk menegur seorang perokok aktif adalah kegiatan yang baik. Namun, kebaikan tersebut akan dipandang baik apabila cara menegurnya benar, akan berbeda pandangan jika kita sama-sama tersulut emosi dalam menanggapi tanggapan dari perokok aktif tersebut. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun