"Entah apa yang merasukimu...
    Hingga kau pergi meninggalkan aku
    Yang tulus mencintaimu..."
Sebait lagu di atas pasti sudah tidak asing ditelinga kita. Bagi orang dewasa, lagu tersebut bisa jadi sebagai media untuk mengungkapkan perasaan mereka. Lalu bagaimana dengan anak usia dini ? Apakah sama juga ?
Sebenarnya lagu sendiri, dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan literasinya. Kenapa bisa ? Padahal menurut Carolline (2000), dalam bukunya yang berjudul Literacy Learning in Early Years. Ia mengungkapkan bahwa " Literacy Learning" literacy is how young children learn to read and write.
Memang benar itu pengertian literasi, dan dengan kemampuan membaca dan menulis yang baik anak dapat mengetahui banyak hal yang dibutuhkan dalam kehidupannya.
Akan tetapi, bagi anak usia dini pada dasarnya anak akan selalu mengingat hal-hal yang menyenangkan baginya. Dan bernyanyi merupakan kegiatan yang sangat menarik dan disukai anak-anak. Mereka dapat mengekspresikan segala sesuatu melalui kata ataupun gerakan tubuhnya.Â
Maka dari itu, kegiatan literasi melalui bernyanyi sangatlah cocok untuk anak usia dini. Dengan bernyanyi dapat menambah perbendaharaan kata pada anak. Karena saat bernyanyi anak mendengarkan dan menghafalkan kata baru sehingga anak terstimulus untuk mengungkapkannya.Â
Meskipun bernyanyi memang dapat mengungkapkan perkembangan bahasa anak. Sebagai guru dan orangtua harus selektif dalam memilih lagu untuk anak-anak mereka. Setidaknya jangan mendengarkan lagu yang bukan bertema anak-anak didepan anak usia dini.
Lalu bagaimana apabila anak tak sengaja sudah hafal lagu untuk orang dewasa? Berilah dia pengertian , dengan menasehatinya secara baik-baik, bahwa lagu tersebut bukanlah untuknya. Setelah itu ajarkan dia lagu baru yang memang untuk anak. Semoga bermanfaat.Â