Bersama Kita "MEDITASI" dengan Mahasiswa KKN di Desa Palimanan Barat

Kab. Cirebon (10/8). Di tengah situasi dan kondisi saat ini yang sedang melanda seluruh dunia termasuk indonesia yakni pandemi Covid-19. Pelaksanaan KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2019/2020 mengusung tema “KKN Pulkam” atau KKN Pulang Kampung, yang berarti Mahasiswa KKN berkesempatan melakukan pengabdian di Desa masing-masing, termasuk penulis melakukan KKN di Desa Palimanan Barat RT 019 RW 005. 

Desa Palimanan Barat berada di Kecamatan Gempol dimana Desa ini memiliki segudang potensi yang apabila dikelola dengan baik akan menumbuhkan perekonomian sekitar. Akan tetapi, dibalik potensi yang amat besar ini, masih banyak dikalangan lapisan masyarakat yang belum memiliki kesadaran dan pengetahuan mengenai wabah pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.

Pemerintah Indonesia telah memberlakukan kebijakan Era New Normal. Upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19. Menghadapi situasi New Normal tentu kebiasaan masyarakat harus mengikuti perkembangan situasi sekarang dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Kebijakan dan panduan di era New Normal dilakukan oleh pemerintah, akan tetapi tidak semua lapisan masyarakat memiliki kesadaran untuk menerapkan kebijakan tersebut. Mayarakat perlu mendapatkan pencerahan mengenai Covid-19. Penulis selaku mahasiswa KKN melakukan sosialisasi dan edukasi dengan tajuk “Bersama Kita MEDITASI (Melawan Pandemi Covid-19 Tanpa Cemas dan Panik)” target dari program ini adalah warga Desa Palimanan Barat RT 019 RW 005 baik ibu/bapak maupun anak-anak dengan cara door to door.

Pemberdayaan warga membuat handsanitizer herbal

Output dari program ini adalah handsanitizer, poster dan Buku Saku Bersama Kita MEDITASI yang akan dibagikan kepada warga. Dalam buku saku terdapat materi terkait Covid-19 seperti cara mencucui tangan, penggunan masker yang benar, tips makanan sehat saat pandemi, makanan peningkat sistem imun, tanda gejala, penularan Covid-19, media yang berpotensi menjadi penularan, individu yang rentan, tips menjaga kesehatan jiwa, adaptasi kebiasaan baru, tips kesehatan reproduksi dan KB disaat pandemi, cara membersihkan mainan anak, cara membuat hand sanitizer sendiri dan lain-lain. 

Materi-materi tersebut diangap perlu karena masih banyak masysarakat yang beranggapan bahwa ketika pemerintah mengeluarkan program New Normal dapat beraktifitas seperti sebelum adanya wabah padahal tidak seperti itu keadaan sebenarnya. Yang dimaskud sebenarnya adalah dengan kebiasaan memakai memakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan dan lain-lain.

Edukasi langkah mencuci tangan yang benar bersama anak-anak/dokpri

Selain melakukan sosialisasi dan edukasi tersebut, penulis juga melaksanakan kegiatan penyediaan tempat mencuci tangan ditempat umum yang strategis berserta sabun dan poster langkah mencuci tangan. Penulis juga mengajarkan anak-anak langkah mencuci tangan yang benar dengan cara menari. 

Dunia anak adalah dunia bermain sehingga mengedukasi anak dilakukan cara yang berbeda dengan orang dewasa supaya anak lebih mudah memahami dan senang, dan tidak merasa digurui. Setelah itu, penulis melakukan cuci tangan bersama secara langsung. Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini kesadaran dan pengetahuan masyarakat meningkat dan menerapkannya dikehidupan sehari-hari.

Program-program yang penulis lakukan didukung penuh oleh kepala RT 019 RW 005, menurut Bapak Hartono menyampaikan “memang problem yang terjadi adalah kurangnya pemahaman masyarakat berkaitan dengan Covid-19 dan New Normal, dengan adanya mahasiswa KKN disini alahamdulilah jadi terbantu”

#kkntim2undip

#p2kknundip

#undip

#covid-19

Penulis : Siti Khumaeroh

Editor  : Drs. Dul Muid, M.Si, Akt