Mohon tunggu...
Siti Habibah
Siti Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik terhadap berita-berita tentang Entertainment

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tauhid dan Allah SWT yang Esa dalam Surah Al-Baqarah

18 Mei 2024   23:00 Diperbarui: 18 Mei 2024   23:12 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tauhid merupakan ilmu yang mempelajari tentang keesaan Allah SWT. Lalu Esa yang berarti tunggal. Tauhid dan Esa sudah terdapat dalam surah Al-Baqarah yakni ayat 163 dan ayat 255, dimana ayat 255 surah Al-Baqarah juga dikenal dengan ayat kursi yang menjadikan surah Al-Baqarah memiliki ayat yang spesial yakni ayat kursi dalam bahasa Arab yakni singgasana yang bisa diartikan sebagai kedudukan Allah SWT.

Al-Baqarah ayat 163

Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Dalam penggalan ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT merupakan Tuhan Yang Maha Esa baik Esa dalam zat, sifat, maupun perbuatan.

Penggalan ayat selanjutnya yakni tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.


Maka tidak ada Tuhan lain selain Allah SWT yang patut disembah. Tiada Tuhan yang menguasai dan mengatur selain Allah SWT.

Ayat 163 merupakan ayat yang memiliki arti bahwa Tuhan semua makhluk hidup yakni Allah SWT baik orang-orang mukmin, kafir, dan munafik sekalipun.

Al-Baqarah ayat 255

Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.

Ayat ini bisa dibagi beberapa penggalan agar kita dapat lebih mengerti makna dari ayat spesial ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun