Mohon tunggu...
Siti Gina Niami
Siti Gina Niami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan musik dan Menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Degradasi Moral akibat Digitalisasi pada Masyarakat

2 Oktober 2022   22:16 Diperbarui: 2 Oktober 2022   22:27 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Degradasi Moral Akibat Digitalisasi Pada Masyarakat

Teknologi yang semakin berkembang sekarang ini memengaruhi proses sosialisasi individu terhadap lingkungan sekitarnya. Mudahnya akses internet dan luasnya informasi dapat dengan mudah diperoleh masyarakat. Salah satu contoh teknologi yang kita jumpai adalah smartphone. Kini smartphone sudah seperti barang wajib yang dimiliki bagi setiap orang. Namun realitanya, tidak semua orang dapat menggunakan smartphone dengan bijak. Kebanyakan dari mereka menggunakan smartphone hanya untuk eksitensi mereka saja.

Anak -- anak yang sering menggunakan smartphone, seringkali lupa dengan lingkungan sekitarnya. Mereka lebih memilih bermain menggunakan smartphone daripada bermain dengan teman -- teman dilingkungan tempat tingalnya. Sehingga interaksi sosial antara anak dengan masyarakat, lingkungan sekitar kurang, bahkan semakin luntur (Ismanto dan Onibala, 2015).

Degradasi adalah  kemunduran atau kemerosotan tingkah laku yang terjadi karena adanya perkembangan zaman. Sedangkan moral adalah  ajaran tentang laku hidup yang berkaitan dengan budi pekerti seseorang. Maka dari itu, perkembangan teknologi menjadi faktor internal terjadinya degradasi moral. 

Dalam hal ini, teknologi khususnya smartphone sudah mempengaruhi perkembangan interaksi seseorang. Bahkan tidak jarang kita temui masih banyak masyarakat yang mengabaikan lingkungan sekitarnya dan memilih untuk menjauhi proses interaksi dengan masyarakat secara langsung seperti fenomena phubbing. 

Phubbing atau Phone Snubbing adalah salah satu contoh deglarasi moral atas perkembangan teknologi berupa smartphone di era revolusi industri 4.0 ini.  istilah Phubbing digunakan untuk tindakan yang menunjukan perilaku mengabaikan kehadiran orang di sekitar kita dan fokus pada smartphone-nya. Banyaknya platform seperti WhatsApp, Instagram, Twitter, dan aplikasi lainnya turut memperparah terjadinya phubbing di kalangan masyarakat.

Menurut Julie Hart, pakar hubungan sosial dari The Hart Centre, Australia, ada tiga faktor hubungan sosial yang menjadi tumpul akibat phubbing. Pertama adalah akses informasi, yaitu kemampuan mendengar serta membuka diri akan informasi dari lawan bicara. Kedua adalah respon, yaitu usaha untuk memahami dan menanggapai apa yang disampaikan oleh lawan bicara, dan Ketiga adalah keterlibatan, ketika dua faktor sebelumnya diabaikan maka seseorang tidak akan terlibat dari wacana yang dibicarakan akibatnya lawan bicara akan tersinggung bahkan malas untuk berbicara lagi

Karena itu, mahasiswa perlu memiliki keterampilan yang mampu mengatasai permasalahan ini. Keterampilan itu berupa Communication, Collaboration, dan Problem Solving.

Communication berupa proses penerimaan atau penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain maupun sebaliknya. Sebagai mahasiswa, softskill ini sangat penting untuk dikuasai. Communication Skill bisa dilakukan dengan cara memberanikan diri untuk tampil bicara di depan umum atau sekedar menjaling hubungan interaksi dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. 

Collaboration atau kemampuan dan keterampilan, bisa dilakukan mahasiswa seperti ikut melakukan diskusi atau kerjasama antar individu maupun pihak lain. Problem Solving atau kemampuan dalam memecahkan masalah. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan Problem Solving ini dengan kemampuan  kognitifnya seperti pengambilan keputusan atas suatu peristiwa atau kejadian yang ada di sekitarnya.

Analisis saya terhadap kondisi ini adalah kecanduan pada smartphone atau Phubbing berpengaruh kepada sifat sosial yaitu tidak adanya sosialisasi dengan orang lain yang menimbulkan sisi tertutup pada diri seseorang dan mengikisnya hubungan sosial yang terjadi di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun