Mohon tunggu...
siti baroroh
siti baroroh Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, belajar dan mengambil hikmah

Kalau kamu sudah merasa bahagia dengan dirimu, saatnya kamu membahagiakan dan bermanfaat untuk orang lain. Selesaikan urusan dengan dirimu sendiri terlebih dahulu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yakin Mau Pembelajaran Luring/Offline?

11 September 2021   07:03 Diperbarui: 11 September 2021   07:03 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini pemerintah sedang berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Bukan lagi masyarakat umum atau lansia, saat ini diperioritaskan bagi pelajar atau mahasiswa. Berbagai kabupaten atau provinsi sudah menerapkan hal tersebut. Namun apakah mungkin pembelajaran dapat dilaksanakan secara luring dalam waktu dekat?

Hal ini bisa dijawab oleh empunya pendidikan, tidak lain adalah kemendikbud-ristek. Karena apabila ingin serius dalam melaksanakan pembelajaran luring maka unit atau instansi terkait melakukan kerjasama untuk mendorong percepatan. Butuh upaya yang sangat besar agar pembelajaran luring terlaksana dan benar-benar disiapkan. 

Supaya pembelajaran luring bukan malah menjadi klaster baru dan melonjakkan jumlah penderita. Namun, kita tidak akan membahas lebih jauh terkait dengan hal ini. Kita coba ubah sudut pandang dari siswa, apakah memang benar-benar peserta didik memang tertarik untuk pembelajaran luring? atau jangan-jangan malah sudah nyaman dengan pembelajaran daring?

Saya bertanya kepada beberapa siswa dan mahasiswa terkait dengan hal ini. Memang tidak banyak dan tidak mungkin mewakili populasi. Namun, paling tidak ada beberapa pendapat dan sedikit perbedaan. Sebagian besar siswa memang sudah "kangen" untuk melaksanakan pemberlajaran secara luring. 

Adik-adik sudah kangen kegiatan langsung bersama teman-teman berdinamika, berdiskusi dan melakukan hal-hal lainnya. Namun, ternyata ada juga yang berpendapat malah nyaman dengan keadaan daring. Karena dengan kegiatan daring siswa dapat mengesplor banyak hal secara mandiri, dan tidak perlu repot-repot berangkat ke sekolah. 

Bahkan ketika tidak menyukai pembelaran di sekolah dapat mengalihkan ke kegiatan lain karena tidak diwajibkan on-cam pada saat kegiatan synchronous. Dari sisi guru atau dosen pun demikian. Ada yang lebih nyaman melakukan pembelajar daring karena di rumah bisa melakukan banyak hal dan nyaman dengan itu. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah kehidupan pembelajaran luring setelah ini akan sama dengan sebelumnya? apakah guru dan murid sudah siap?

Yaps, sepertinya keadaan tidak akan sama persis seperti dulu. Karena kita sudah belajar dan pandai memanfaatkan teknologi. Seperti zoom, google meet, microsoft teams, webex, google classroom ataupun LMS dan vid-con lain yang tidak dapat disebutkan. 

Bisa saja pembelajaran setelah ini akan menggabungkan sistem online dan offline. Bahkan ketika guru atau dosen ketika keluar kota akan memilih untuk melakukan zoom meeting dan tidak perlu ada kuliah atau pelajaran pengganti. Bisa saja pengumpulan tugas tidak perlu menggunakan kertas atau hard copy. Cukup mengisikan ke LMS supaya hemat kertas atau menjaga lingkungan (kertas=pohon). 

Tapi tidak menutup kemungkinan apabila besok ketika luring akan kembali ke masa lalu, dan siap meninggalkan zoom, webex dan LMS-LMS lainnya. Nah menurut kamu setelah ini pembelajaran luring akan seperti apa? kita diskusi dikolom komentar :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun