Mohon tunggu...
Sitiazzahra janiar
Sitiazzahra janiar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama saya :Siti azzahra janiar lahir pada tanggal 19 Januari 2002 hobby saya masak saya sedang berkuliah di universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Industri yang Berdampak pada Dunia Usaha dan Tenga kerja

2 Desember 2022   23:47 Diperbarui: 2 Desember 2022   23:59 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan Industri yang Berdampak Pada Dunia Usaha dan Persaingan pada Tenaga Kerja 

Tak terasa sudah 2 tahun kurang lebih pandemic covid-19 sudah melanda pada dunia yang khusus nya pada Negara Indonesia ini. Tentu saja tidak ada seseorang yang berfikiran bahwa di tahun 2020 itu akan adanya bencana covid ini. Pada seperti tahun-tahun yang sebelumnya, di tahun 2020 itu disambut dengan gegap gempita oleh masyarakat Indonesia. Mungkin yang sedikit membedakan nya adalah pada awal tahun 2020 terjadinya banjir yang melanda di beberapa daerah dan Jabodetabek.

Pada kemunculan virus corona yang mulai berdeteksi pertama kali adanya pada di Negara China pada awal bulan desember 2019. Kala itu, beberapa jumlah pasien yang merasakan gejala penyakit yang tidak dikenal. Kemudian, Dr. Li Wenliang menyebarkan berita yang mengenai adanya virus misterius tersebut dimedia sosial. Diketahui, beberapa umlah pasien pertama memiliki akses ke pasar ikan Huanan yang juga menjual binatang liar. Virus tersebut biasa ditemukan pada hewan, seperti kucing, anjing, babi, sapi, kalkun, ayam, tikus, kelinci, dan kelelawar. Namun, virus corona pada hewan hanya dapat menyebar antara binatang yang satu dengan binatang yang lain. Bahkan, sebagian hanya bertahan pada inang aslinya saja dan tidak menyebar.

Kemudian, sebuah penelitian yang diterbitkan bulan Februari menyebutkan bahwa tampaknya virus corona berasal dari kelelawar. Virus tersebut berhasil bermutasi dari tubuh sang inang. Penelitian tersebut menemukan coronavirus pada kelelawar memiliki 96% genetik yang mirip dengan virus corona yang saat ini menginfeksi orang di seluruh dunia. Namun, virus corona bukan infeksi langsung dari kelelawar, melainkan dari spesies lain yang terinfeksi dari kelelawar dan akhirnya menyerang tubuh manusia. Namun, penelitian baru-baru ini juga menyebutkan 13 dari 41 pasien yang terinfeksi tidak memiliki hubungan dengan pasar yang menjual hewan liar. Sehingga, para peneliti belum mengetahui betul virus corona berasal dari mana.

Sedangkan kasus pertama yang ditemukan di Indonesia terjadi pada awal maret 2020, dimana dua orang warga depok terkonfirmasi terjangkit Covid-19. Hal ini diumumkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada hari senin, 2 maret 2020.

Terlepas dari polemik tentang asal muasal virus tersebut dan proses penularannya, CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19), sangat luar biasa dampaknya terhadap kehidupan masyarakat Dunia. Pada kesempatan ini akan coba diulas terkait dampak covid-19 terhadap dunia industri dan juga persaingan tenaga kerja.

Pada akhir juli 2020, kementrian ketanagakerjaan (Kemnaker), mencatat jumlah pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun yang dirumahkan mencapai 3,5 juta lebih. Kemudian dari data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sampai dengan bulan Juli, ada sekitar 1,1 juta orang yang di rumahkan, 380.000 orang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan sekitar 630.000 orang pekerja sektor informal terkena dampak Covid-19. Hal ini membuat tantangan pembangunan ketangakerjaan menjadi semakin kompleks. Karena dampak Covid-19 terhadap perekonomian akhirnya juga berimbas kepada para pekerja, terutama pada empat sektor utama perekonomian Indonesia yaitu pariwisata, perdagangan, manufaktur dan pertanian.

Lalu seperti apa dampak pandemi covid-19 terhadap dunia Pendidikan? Akibat dari pandemi covid-19 adalah diterapkannya berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia salah satunya dengan menerapkan himbauan kepada masyarakat agar melakukan physical distancing yaitu himbauan untuk menjaga jarak diantara masyarakat, menjauhi aktivitas dalam segala bentuk kerumunan, perkumpulan, dan menghindari adanya pertemuan yang melibatkan banyak orang. Dampak dari kebijakan tersebut tentu saja adalah memaksa Sebagian besar aktivitas dilakukan di rumah atau yang dikenal dengan Work From Home (WFH). Dunia Pendidikan juga tidak lepas dari kebijakan tersebut, dimana aktivitas belajar mengajar juga tidak bisa dilakukan secara tatap muka langsung di kelas. Kementerian Pendidikan mengeluarkan kebijakan yaitu dengan meliburkan sekolah dan mengganti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring). Dimana sistem ini tentu tidak sedikit tantangannya, mulai dari kendala jaringan sampai pada proses transfer ilmu yang dilakukan tenaga pengajar kepada siswa-siswanya, terutama pada bidang-bidang keteknikan. Hal yang tidak kalah menantangnya juga terkait dengan penilain dari tenaga pengajar. Memang berbagai strategi dari seorang pengajar untuk data memberikan penilaian yang objektif telah dilakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun