Mohon tunggu...
Siti Aisyah
Siti Aisyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Game Online terhadap Mental Remaja

5 Desember 2019   22:12 Diperbarui: 5 Desember 2019   22:12 2316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diera zaman sekarang ini, siapa yang tidak mengenal game online? Game berbasis internet yang banyak digemari oleh remaja bahkan dewasa. Game online bisa diakses dimana saja dengan menggunakan gadget, pc dan yang lainnya. Game online mempunyai banyak jenis.

Menurut Bobby Boden Heimer (1999: 129), game online diartikan sebagai program permainan yang tersambung melalui jaringan yang dapat dimainkan kapan saja, dimana saja dan dapat dimainkan bersamaan secara kelompok diseluruh dunia dan permainan itu sendiri menampilkan gambar-gambar menarik seperti yang diinginkan, yang didukung oleh komputer.

 Jadi dapat disimpulkan bahwa, game online adalah game yang berbasis video ysng terhubung dengan internet. Sekarang ini game online berkembang pesat, mulai dari bermunculannya game- game terbaru dan menarik dengan grafik game seperti di dunia nyata. Tidak heran jika para remaja sangat menyukai permainan berbasis online ini.

Sampai- sampai ada yang kecanduan dan lupa akan dunia nyata karena kehidupannya bergantung pada game, ada juga yang mengalami gangguan mental, perubahan perilaku dan bahkan meninggal mendadak akibat kecanduan game online. Ada juga yang bunuh diri sebab dilarang bermain game online, dan ada juga yang harus direhabilitasi karena bermain game online selama 10 jam.

Pada artikel ini akan dibahas mengenai pengaruh game online terhadap mental remaja, dimana seperti penulis katakan diatas bahwa game online dapat menyebabkan gangguan mental.

Menurut KBBI, mental adalah bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mental adalah sebuah pemikiran, asumsi, atau konsep berfikir manusia dalam merespon sesuatu. Cara seseorang berpikir ini dipengaruhi oleh pengalaman, hasil belajar atau lingkungan.

Gangguan mental menurut Depkes RI (2000) adalah suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial.

Contoh dari gangguan mental ini adalah mudah marah, sering berkata kasar, tempramental (suka memukul), ada juga yang suka membanting barang jika sedang marah. Dilihat dari pengertian mental dan gangguan mental diatas, tentu saja game online ini sangat berpengaruh terhadap mental remaja, dimana remaja yang bermain game online secara terus-menerus akan kecanduan dan akan mengalami gangguan pada fungsi otak.

Gangguan pada fungsi otak ini akan berpengaruh terhadap karakter/perilaku remaja, mereka akan lebih cenderung meniru apa yang ada didalam game tersebut. Mereka akan sulit untuk berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan sekitar, mereka juga acap kali mengeluarkan kata-kata kasar saat kalah dalam sebuah permainan.

Dan tak jarang juga mereka akan melakukan tindakan kekerasan/bullying kepada orang lain, karena mereka beranggapan bahwa yang mereka lakukan itu biasa seperti apa yang mereka lakukan didalam game. Mereka akan sulit membedakan antara dunia nyata dan dunia maya dengan pola pikir yang sudah terpengaruhi oleh game yang mereka mainkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun