Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Puisi menjadi salah satu materi wajib yang ada pada pelajaran Bahasa Indonesia. Materi ini diajarkan dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Selain menjadi materi pada pelajaran, puisi pun sering menjadi bidang yang dilombakan. Baik itu lomba tulis puisi maupun baca puisi. Lomba ini pun dapat diikuti oleh anak-anak hingga dewasa, bergantung kategori yang dibuka penyelenggara lomba.
Salah satu lomba sering diadakan yaitu baca puisi. Tujuan diadakannya lomba baca puisi antara lain:Â
- Meningkatkan dan mengembangkan apresiasi karya sastra
- Menambah kreativitas serta kecintaan akan ilmu pengetahuan dalam bidang sastra membaca puisi.
- Menampung dan menyalurkan bakat dan potensi siswa dibidang sastraÂ
- Mengembangkan sikap kompetitif dan sportivitas dalam diri siswa sejak dini.
- Menanamkan dan membina kecintaan siswa terhadap karya budaya bangsa melalui potensi diri para siswa.
Dalam pelaksanaan lomba tentu saja ada aspek-aspek yang dinilai tak terkecuali membaca puisi. Biasanya penilaian membaca puisi meliputi a) Interpretasi, b) Vokal : Â (1) Artikulasi, (2) Intonasi, (3) Diksi, (4) power, c) Ekspresi (Mimik dan Gesture), d) Totalitas (Penyajian secara keseluruhan).Â
Berikut tips agar siswa tampil percaya diri saat membaca puisi:
1. melihat contoh pembacaan puisi
2. membaca terus menerus puisi yang telah dipersiapkan
3. melatih membaca puisi dengan intonasi, nada dan power
4. berlatih membaca puisi di depan
5. menghayati isi puisi secara keseluruhan untuk dapat mengekspresikan mimik yang tepat
6. membaca kembali puisi di depan kelas dengan mimik yang tepat
