Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak Dalam Perspektif Hadis
Menurut tuntunan Islam, anak adalah amanah dari Allah SWT yang harus dilindungi dan diberi hak. Menurut penjelasan Rasulullah SAW, anak dijadikan Yahudi, Nasrani, atau Majus oleh orang tuanya ketika mereka lahir dalam keadaan fitrah atau suci. .
“Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” dijelaskan dalam Alquran surah At-Tahrim ayat 6 sejalan dengan hadits ini. Islam mewajibkan orang tua untuk memperhatikan kesejahteraan, pengasuhan, dan pendidikan anak-anaknya. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan mereka di akhirat.
Orang tua juga harus termotivasi untuk menunaikan tanggung jawabnya kepada anak-anak mereka dengan tulus dan memiliki sikap yang sangat baik. Banyak surat dan hadits Alquran memberikan panduan tentang pengasuhan dan pendidikan anak.
Tinjauan komprehensif tentang hadits dan ayat-ayat yang wajib diajarkan oleh orang tua Muslim kepada mereka. anak-anak disediakan di bawah ini. Orang tua pada umumnya adalah warga lanjut usia. Namun dalam masyarakat, istilah “orang tua” lebih sering diartikan sebagai ibu kandung dan ayah dari seorang anak.
Selain sebagai sumber kelahiran, wali juga merupakan individu yang mengasuh, mengasuh, dan membimbing anak-anak dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, orang tua memiliki tanggung jawab kepada anak-anak mereka untuk memenuhi kebutuhan materi mereka dan menanamkan nilai-nilai spiritual. Dan ajaran agama.
Selain itu, sebagai Muslim, orang tua dapat diterima untuk mengajar anak-anak mereka dan berperilaku sesuai dengan agamanya. UU No. 35 Tahun 2014 mengatur tentang tanggung jawab orang tua terhadap anaknya di Indonesia. Peraturan ini merupakan perubahan dari UU No. 23 Tahun 2002 tentang Jaminan Muda, dikutip dari Buku Harian Orientasi dan Studi Anak IAIN Padangsidimpuan.
Menurut UU Pasal 26, orang tua memiliki empat tanggung jawab terhadap anaknya: mendidik, melindungi, dan membina anak, membina anak sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya, melarang anak menikah muda; lebih jauh lagi, berikan pendidikan karakter dan tanamkan sisi positif dari kepribadian anak.
Secara praktis, empat tanggung jawab yang dimiliki orang tua terhadap anak-anak mereka dapat diterjemahkan ke dalam hal-hal yang lebih teknis, seperti: menyediakan tempat tinggal yang layak bagi anak, memberi makan dan pakaian yang baik, melindungi mereka, memastikan mereka aman, termasuk dengan barang-barang mereka. , mendisiplinkan mereka, memastikan kebutuhan keuangan mereka terpenuhi, memilihkan pendidikan terbaik untuk mereka, memastikan mereka selalu sehat, dan membawa mereka ke fasilitas kesehatan yang baik.
Orang tua memiliki kewajiban sadar untuk merawat dan mengasuh anak-anak mereka sampai mereka siap secara fisik, sosial, dan moral untuk berdiri sendiri sebagai orang dewasa. Anak-anak adalah tanggung jawab orang tua, dan tanggung jawab ini dimotivasi oleh cinta.
Umat Islam diperintahkan dalam Alquran untuk mengutamakan memberikan perhatian kepada sanak saudara. Orang tua merupakan lembaga pendidikan informal dan alamiah tertua. Mereka bertanggung jawab mengasuh, merawat, melindungi, dan mendidik anak-anaknya agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar (Zuhairini, 2009).
