Mohon tunggu...
Siti Zenifa Nurul B.
Siti Zenifa Nurul B. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Untuk memenuhi tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Maraknya Penipuan Lowongan Pekerjaan Online

26 November 2021   21:26 Diperbarui: 27 November 2021   05:11 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada awal-awal pandemi covid-19 datang menyerang beberapa negara termasuk Indonesia, hal itu membuat perekonomian di Indonesia menurun drastis karena banyaknya perusahaan yang harus tutup dan beberapa perusahaan mengurangi jumlah karyawan sehingga hal ini semakin menambah jumlah pengangguran di Indonesia. Namun sekarang kasus korban terjangkitnya covid-19 di Indonesia sudah mulai berkurang bahkan kabarnya beberapa wilayah di Indonesia sudah tidak menerima laporan kasus korban covid-19 lagi. Hal ini membuat perekonomian di Indonesia perlahan-lahan mulai bangkit kembali, toko toko sudah mulai di buka dan perusahaan pun mulai membuka lowongan pekerjaan, hal ini menjadi peluang bagi orang-orang yang masih belum mendapat pekerjaan.

Terlebih lagi di zaman teknologi ini semakin mudah untuk mencari apapun bahkan untuk mencari pekerjaan sehingga tidak perlu lagi bolak-balik menanyakan lowongan kerja pada setiap kenalan atau perusahaan. Namun kita tetap harus berhati-hati dan seletif dalam mencari pekerjaan di media sosial, pasalnya banyak orang yang mencari pekerjaan di media sosial namun bukannya mendapat pekerjaan justru ditipu dengan meminta uang kepada pelamar dengan alasan pelatihan atau alasan-alasan lainnya. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam mencari pekerjaan di media sosial.

1. Lebih teliti dalam mengirim data pribadi.

Ketika kita melamar pekerjaan tentunya suatu perusahaan akan meminta persyaratan dengan memenuhi data diri, namun dalam hal ini kita haru berhati-hati karena bisa saja para oknum-oknum penipuan lowongan pekerjaan dapat lebih mudah mengakses data diri kalian. Sehingga ada beberapa data diri yang tidak boleh kita kirimkan kepada lowongan pekerjaan, seperti:
1.Kartu keluarga.
2.KTP.
3.NPWP.
4.Akta kelahiran.

2. Tidak menggunakan lebih dari satu password.

Tentunya ketika kita melamar pekerjaan di media sosial mau tidak mau kita akan membutuhkan akun digital, namun hal ini bisa menjadi sarana para penipu lowongan pekerjaan untuk mengakses akun anda. Untuk mencegah hal itu terjadi maka jangan menggunakam satu password yang sama untuk semua akun digital dan Jangan  membagikan password anda kepada siapa pun agar kemanan akun anda tetap terjamin.

3. Memperhatikan alamat kantor atau perusahaan yang kita tuju.

Biasanya oknum-oknum penipuan pekerjaan online akan mencantumkan alamat yang tidak sesuai atau alamat di daerah tempat terpencil. Biasanya mereka akan menggiring kita untuk datang ke alamat yang tidak sesuai dengan perusahaan yang sebenarnya. Mereka akan menyewa sebuah ruko kecil atau rumah kosong atau tempat-tempat tidak masuk akal lainnya sebagai tempat interview, dan disana mereka biasanya akan mencantumkan poster atau benner dengan nama suatu perusahaan tersebut sehingga beberapa orang akan yakin bahwa mereka benar-benar merupakan suatu perusahaan. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, kita bisa memastikan alamat perusahaan tersebut di sebuah aplikasi yang dapat mencari lokasi sekaligus bangunan tersebut. Sehingga kita tidak usah langsung pergi ke lokasi, hanya cukup mecamtumkan alamat lokasi tersebut.

4. Memperhatikan posisi/jabatan yang di tawarkan.

Tentunya dalam bekerja kita mengharapakan posisi yang baik dan gaji yang besar, namun jangan langsung tergiur dengan iklan yang mencantumkan posisi dan gaji yang tidak masuk akal. Biasanya oknum-oknum penipuan akan mencantumkan posisi pekerjaan sebagai maneger yang seharusnya posisi tersebut di peruntukkan untuk pendidikan minimal S1, namun dalam iklan tersebut mereka memperbolehkan lulusan SMA atau freshgraduate yang belum mempunyai pengalaman apa-apa untuk melamar. Hal ini perlu kita waspadai karena biasanya tujuan penipuan tersebut adalah menjebak korban yang masih belum tau mengenai dunia kerja atau masih belum memiliki pengalaman pekerjaan apapun tapi ingin segera bekerja.

5. Memperhatikan gaji yang ditawarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun