Mohon tunggu...
Siti Faizah
Siti Faizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profil Pribadi

Menikmati Proses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Sosial Keagamaan di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu

12 April 2021   13:24 Diperbarui: 12 April 2021   13:44 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai agama dakwah, islam mengajak manusia mengikuti ajaran dalam Al-Qur'an dengan cara yang bijaksana,tutur kata yang baik,dan bertukar pikiran dengan jernih (QS.Asy Syu'araa : 25).Prinsip tersebut menegaskan bahwa penyebaran agama islam harus dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi masyarakat yang bersangkutan,sebagaimana banyak dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAw. Penyebaran Islam dengan cara damai juga dilaksanakan oleh walisongo di Jawa. Islam datang ke negeri menghadapi masyarakat yang tidak kosong dari kebudayaan. Tetapi dalam waktu yang relatif singkat dan boleh dikatakan tanpa bantuan da kekerasan, Islam telah tersebar di pulau Jawa.

Contohnya sekarang di jawa,ada dua jenis upacara selametan di kalangan masyarakat Jawa, yaitu upacara selametan siklus hidup dan upacara selametan hari besar Islam, upacara selametan yang berkaitan dengan siklus hidup meliputi selametan kelahiran,perkawinan,kematian,kesembuhan dari penyakit,tolak balak,pindahan rumah atau mendapatkan suatu anugerah dan lain sebagainya. Adapun selametan upacara hari besar islam pada masyarakat Jawa meliputi Selametan Suroan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Sura (Muharram),Selametan Rajab an yag dilaksanakan pada tanggal 27 Rojab namun kini sering di geser tanggal pelaksanaan, selametan Mauludan yang dilaksanakan pada tanggal  12 Maulud, selametan Ruwahan yang dilaksanakan pada tanggal 15 Sya'ban dan lain sebagainya.

Salah satu daerah yang masih kental dengan pelaksanaan upacara-upacara diatas adalah Desa Karanganyar,Kecamatan Ambulu kabupaten Jember. Dengan beragam komposisi masyarakat didalamnya, sebagian besar masyarakat di daerah tersebut masih melakukan upacara selametan dengan tuuan tertentu. Upacara dilaksanakan dengan cara setiap kepala keluarga diharuskan menyediakan ambengan atau sajian.

Sekian Terima Kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun