Mohon tunggu...
Siti Nurhasanah
Siti Nurhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi sastra inggris UIN sunan gunung Djati bandung

Sebaik-baik manusia bermanfaat buat orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Love

Jodoh adalah Cerminan Diri

27 November 2022   15:40 Diperbarui: 27 November 2022   15:43 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Menurut Islam, jodoh dapat dikatakan sebagai sebuah misteri. Hanya Allah SWT yang mengetahui dan menentukan jodoh untuk setiap hamba-Nya. Percayalah bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk kita di waktu yang tepat. Sebuah ketetapan yang diberikan kepada manusia sebagai takdir dari Allah SWT. Pada dasarnya, jodoh sudah tertulis sebelum kita dilahirkan ke bumi di dalam kitab Allah SWT, yaitu lauhul mahfudz.

Lauhul mahfudz sendiri sudah begitu familiar di kalangan kita. terutama umat Islam. ''Lau'' sendiri artinya papan, sedangkan ''Mahfudz'' itu terpelihara, karena dipelihara oleh para malaikat. Akan tetapi lauhul mahfudz tidak hanya tertulis soal jodoh saja, tetapi juga banyak, seperti rezeki, kematian, hingga siapa yang akan menjadi ahli surga dan ahli neraka. Semua kejadian itu sudah tertulis dan menjadi ketetapan Allah SWT.

"Apa benar hidup itu sudah tertulis selama 500 ribu tahun....''

Apakah kalian pernah mendengar kalimat semacam itu? Menurut para ulama, Allah SWT sudah menuliskan di lauhul mahfudz selama 500 ribu tahun sebelum Allah SWT menciptakan langit dan bumi.

Terdapat salah satu ayat yang menerangkan bahwa jodoh itu adalah cerminan dari diri kita. Jadi, umumnya seseorang yang baik akan mendapatkan jodoh yang baik, dan begitupula sebaliknya. Allah berfirman dalam surah An-Nur Ayat 26:

Artinya:

"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula)."

Makna dari ayat 26 di dalam surah An-Nur ini menjadi salah satu ayat yang menjadi ''asbab'', atau bisa dibilang ''asbabul nuzul," yaitu sebab-sebab diturunkannya ayat, bahwa seorang pendosa atau pezina kemungkinan besar akan memilih pasangan seperti dirinya. Begitupula perempuan yang baik akan mendapatkan jodoh yang baik. Tidak akan datang begitu saja tanpa diiringi dengan upaya dan ikhtiar yang maksimal. Kemudian melihat konteks turunnya ayat ini hendaknya dapat memotivasi kita semua agar berupaya menjadi pribadi yang baik.


Ciri-ciri jodoh menurut Islam

Pilihan Allah SWT

* Kamu semakin dekat dengan Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun