Mohon tunggu...
Siswo Budi Utomo
Siswo Budi Utomo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi Manfaat untuk Bekal Akhirat

Never stop dreaming

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Covid-19 Ditetapkan sebagai Pandemic, Kampung Inggris Pare Masih Santuy?

15 Maret 2020   15:12 Diperbarui: 16 Maret 2020   04:55 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ketika 3 hari sebelum COVID -19 ditetapkan sebagai pandemic, penulis iseng bertanya kepada salah satu tutor di kampung Inggris Pare (dengan bahasa Indonesia saya bertanya)

Saya          :Miss, COVID-19 ini kan sudah menjadi wabah, Pare kan kedatangan dari banyak putra putri dari daerah-daerah di Indonesia, koq belum nampak upaya preventif ya miss?

Tutor     : Iya, tetap waspada aja Mr. 

demikian halnya tutor lain yang saya temui, juga memberikan jawaban yang sama.

Siswa-siswa juga terlihat santuy, masih ada yang travelling di akhir pekan, waktu itu penulis mendapati ada yang travelling ke Gunung Bromo.

Setelah 2 minggu saya disana (dari periode 25 februari sampai dengan 10 Maret 2020), hari terakhir saya disana, 10 maret 2020 belum nampak upaya penambahan fasilitas-fasilitas umum untuk preventif terhadap COVID-19 seperti tempat cuci tangan dengan hand sanitizernya, dan layanan cek suhu tubuh, dan belum ada Sosialisasi skema pencegahan virus mematikan tersebut .  

Memang, penulis mendapati tempat cuci tangan di cafe-cafe,  atau di tempat kursusan, tetapi ada baiknya lebih digalakkan lagi fasilitasnya dan upaya upaya pencegahan menyebarnya COVID-19.

Sekedar untuk Informasi, ribuan orang datang ke kampung Inggris untuk mengikuti serangkaian kegiatan kursus disana, misalnya saja ketika rombongan siswa belajar ke kampung Inggris untuk mengikuti program holiday dari sekolah,  sekolah Swasta memboyong muridnya, ada yang dua bus ada yang sampai 4 bus, sekitar 100- 200 siswa. Jumlah tersebut baru satu sekolah, belum ditambah dengan jumlah sekolah yang lain . Sisanya adalah siswa umum.

Disini penulis ingin mengulas keunikan Kampung Inggris Pare jika dikaitkan dengan peristiwa luar biasa yang sedang terjadi.

A. Ditinjau dari program yang diikuti, ada yang mengikuti program reguler dan ada yang mengikuti program holiday.

Program Holiday adalah serangkaian program yang mana sekolah di luar Pare, mengajak rombongan siswa atau mahasiswa ke Kampung Inggris untuk belajar bahasa inggris disana. Menurut salah seorang senior sekaligus pengurus di salah satu lembaga Kursusan, kenapa anak anak perlu ke kampung Inggris? Karena belajar bahasa di Kampung Inggris bisa memberikan atmosfir yang mendukung untuk belajar Bahasa Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun