Mohon tunggu...
Sister Fe
Sister Fe Mohon Tunggu... Dosen - caring behaviours to others

authentic helping

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Aku Sakit Kamu Melawat Aku

28 November 2020   14:20 Diperbarui: 28 November 2020   15:20 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Seorang manusia butuh pendidikan yang merupakan dasar untuk perbuatan fundamental yang meningkatkan kualitas hidup manusia.

Secara umum kita mengetahui tujuan utama pendidikan adalah meningkatkan harkat manusia, menigkatkan kedewasaan manusia secara intelekstual, memanusiakan manusia muda.

Pendidikan memiliki isi sebagai manusia yang muda mengalami proses dalam hidupnya sesuai dengan tumbuh kembang sehingga menjadi manusia yang dewasa pada zamannya, melalui berbagai proses yang dialami. Dalam pendidikan adanya usaha untuk menjadikan seseorang tahu dan mau bertindak sebagai manusia dan usaha untuk membentuk seluruh sikap dan tindakan seseorang menjadi semakin manusiawi.

Menurut Mgr. Prof. Dr. Ign. Suharyo melengkapinya dengan proses yang ketiga, yaitu divinisasi sebagai usaha untuk menjadikan seseorang makin spiritual. Dengan demikian, pendidikan adalah serangkaian proses hominisasi, humanisasi, dan divinisasi. Dengan mengecap pendidikan, seseorang diharapkan makin dewasa secara mental, makin cerdas secara intelektual, dan makin dalam secara spiritual. Dalam pendidikan termuat nilai-nilai yang transformative, dimana manusia makin dijunjung tinggi, solidaritas kian diutamakan, dan keberpihakan pada kaum lemah, miskin, dan terpinggir menjadi preferensi. Nilai-nilai ini diwujudkan dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat seraya mengembangkan empat pilar pendidikan tinggi, yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together dengan fondasi learning to be religious and learning to love.

Ilmu selalu berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan zamannya sehingga pada hakekatnya manusia mampu untuk berkreasi dan berinovasi tanpa melupakan nilai-nilai budaya setempat dan ajaran-ajaran lainnya sehingga terwujud rasa solidaritas dan belaskasihan melalui authentic helping di dalam profesi keperawatan. Rasa mengasihi satu sama lain, caring kepada siapapun itu tanpa membeda-bedakan, kita datang sebagai perawat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan melalui caring behaviors. Ketiak Aku Sakit Kamu melawat Aku.....motto ini sangat besar maknanya dalam pelayanan keperawatan dirumah sakit......BERSAMBUNG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun