Mohon tunggu...
Siskajannah
Siskajannah Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi Prodi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sutha Jambi

-

Selanjutnya

Tutup

Money

Ketidaksyariahan Akuntansi Syariah Kini

9 September 2020   17:35 Diperbarui: 9 September 2020   17:53 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Contoh konkritnya adalah model    laporan    keuangan    yang    ada    di PSAK syariah yang belum syariah secara total. Terlihat di sana, dalam laporan sumber dan pengunaan dana kebajikan maish mencampuadukkan sumber halal dan haram, sudah begitu didistribusikan   bersama   ke   masyarakat   sebagai dana sosial. Selain itu,  ada  ketidakadilan juga didalam mekanisme bagi rugi.

Kemudian dalam hal penyusunan laporan keuangan, tidak terdiri dari sembilan komponen yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan dana investasi terikat, laporan   rekonsiliasi pendapatan   dan   bagi hasil, laporan sumber dan penggunaan dan zakat, laporan sumber dan penggunaan dana kebajika dan catatan atas laporan keuangan, namun hanya    menyusun    neraca, laporan laba rugi, dan rincian neraca dan laba rugi dalam satu laporan keuangannya.

KESIMPULAN

Berdasarkan  uraian  diatas,  maka  dapat disimpulkan    bahwa  walaupun system akuntansi syariah diperlukan untuk ekonomi tetapi kurang berkembang di Indonesia. Itu tidak terlapas dari  beberapa alasan:

1.   Penilaian praktik system akuntansi syariah di Indonesia masih jauh dari syariat  Islam  adalah  benar.

2. Sebagian dari masyarakat Idnonesi masing menganggap   bahwa akuntansi   syariah   tidak berbeda substansial dengan akuntansi kon- vensional adalah benar. Contohnya seperti, penggunaan jumlah terendah yang memaksa nasabah untuk melunasi dana pinjaman meskipun dalam kondisi mengalami kerugian karena ketidaksengajaannya,   telah   membuat   skema    akuntansi   syariah semakin jauh dari konsep syariah yang sesungguhnya.

3.   Terakhir juga mungkin karena  faktor SDM.  Kekurangpahaman dan keengganan mereka untuk memahami syariah secara fasih menjadikan praktik syariah dinilai sebagai hasil duplikasi dari akuntansi konvensional. Pada akhirnya, jika kondisi seperti ini diacuhkan, maka kejayaan umat seperti yang diharapkan dalam Islam sulit tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

Agus Arwani. Akuntansi Perbankan Syariah: dari Teori ke Praktik (Adopsi IFRS). Jakarta : CV. Budi Utama. 2016

Firdaus Furywardhana. Akuntansi Syariah di Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Quepedia. 2016

Hani Werdi Apriyanti. Teori Akuntansi Berdasarkan Pendekatan Syariah. Yogyakarta : CV. Bumi Utama. 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun