Contoh konkritnya adalah model   laporan   keuangan   yang   ada   di PSAK syariah yang belum syariah secara total. Terlihat di sana, dalam laporan sumber dan pengunaan dana kebajikan maish mencampuadukkan sumber halal dan haram, sudah begitu didistribusikan  bersama  ke  masyarakat  sebagai dana sosial. Selain itu,  ada  ketidakadilan juga didalam mekanisme bagi rugi.
Kemudian dalam hal penyusunan laporan keuangan, tidak terdiri dari sembilan komponen yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan dana investasi terikat, laporan  rekonsiliasi pendapatan  dan  bagi hasil, laporan sumber dan penggunaan dan zakat, laporan sumber dan penggunaan dana kebajika dan catatan atas laporan keuangan, namun hanya   menyusun   neraca, laporan laba rugi, dan rincian neraca dan laba rugi dalam satu laporan keuangannya.
KESIMPULAN
Berdasarkan  uraian  diatas,  maka  dapat disimpulkan   bahwa  walaupun system akuntansi syariah diperlukan untuk ekonomi tetapi kurang berkembang di Indonesia. Itu tidak terlapas dari  beberapa alasan:
1.  Penilaian praktik system akuntansi syariah di Indonesia masih jauh dari syariat  Islam  adalah  benar.
2. Sebagian dari masyarakat Idnonesi masing menganggap  bahwa akuntansi  syariah  tidak berbeda substansial dengan akuntansi kon- vensional adalah benar. Contohnya seperti, penggunaan jumlah terendah yang memaksa nasabah untuk melunasi dana pinjaman meskipun dalam kondisi mengalami kerugian karena ketidaksengajaannya,  telah  membuat  skema   akuntansi  syariah semakin jauh dari konsep syariah yang sesungguhnya.
3.  Terakhir juga mungkin karena  faktor SDM.  Kekurangpahaman dan keengganan mereka untuk memahami syariah secara fasih menjadikan praktik syariah dinilai sebagai hasil duplikasi dari akuntansi konvensional. Pada akhirnya, jika kondisi seperti ini diacuhkan, maka kejayaan umat seperti yang diharapkan dalam Islam sulit tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Arwani. Akuntansi Perbankan Syariah: dari Teori ke Praktik (Adopsi IFRS). Jakarta : CV. Budi Utama. 2016
Firdaus Furywardhana. Akuntansi Syariah di Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Quepedia. 2016
Hani Werdi Apriyanti. Teori Akuntansi Berdasarkan Pendekatan Syariah. Yogyakarta : CV. Bumi Utama. 2018